KUDUS, Beritajateng.id – Hasil pertanian menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) tertinggi di beberapa desa di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.
“PADes tahun ini paling banyak itu di desa-desa di Kecamatan Undaan, tapi saya tidak bisa sebut nominalnya berapa,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus, Famny Dwi Arfana.
Ia menjelaskan, hasil PADes memang paling banyak berasal dari hasil pertanian yang berasal dari tanah kas desa.
“Wilayah Kecamatan Undaan kan memang lumbung pangan dan tanah kas desanya banyak. PADes mereka berasal dari sewa tanah kas desa tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, untuk PADes terendah berada di wilayah Kecamatan Dawe dan Kecamatan Kota. Hal ini, kata dia, lantaran di wilayah tersebut belum banyak sektor yang bisa dimanfaatkan untuk potensi PADes.
“Bahkan di daerah Kecamatan Kota itu ada yang PADnya hanya mengandalkan bunga bank, karena tidak ada apa-apa di tengah wilayahnya yang bisa dimanfaatkan untuk PADes,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau desa-desa di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus agar bisa meningkatkan PADesnya masing-masing tahun depan. Meskipun, lanjutnya, Dinas PMD Kabupaten Kudus tidak memberikan target minimal PADes.
“Kami hanya mengimbau agar setiap desa mampu meningkatkan PADes nya supaya lebih besar dari tahun sebelumnya. Kami tidak memberikan target minimal untuk PADes, karena pihak pemerintah desa sendiri yang tahu potensi-potensi apa yang bisa dieksplor untuk peningkatan PADes mereka,” paparnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Beritajateng.id)