KENDAL, Beritajateng.id – Menyusul turunnya surat tugas kepada Bupati Kendal, Dico Ganinduto, untuk maju sebagai Calon Wali Kota Semarang di Pilwakot Semarang, apa partai politik (Parpol) koalisi pengusungnya bakal berpisah jalan?
Diketahui, empat parpol koalisi yang akan mengusung Dico sebagai calon Bupati Kendal yaitu Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN dan PKS.
Kendati demikian, kini masing-masing parpol masih menjalin komunikasi dengan calon bupati lain yang memiliki peluang besar untuk terpilih.
Ketua DPD PKS Kendal, Sulistyo Aribowo mengatakan pasca turunnya surat tugas Dico di Pilwalkot Semarang, empat parpol koalisi masih menjalin komunikasi.
Parpol koalisi pengusung Dico hingga saat ini belum resmi berpisah jalan, lanjut Sulistyo, koalisi masih menentukan rencana lain siapa bakal calon bupati yang akan diusung. “Kami masih komunikasi untuk menentukan plan B (calon lain, Red),” katanya, pada Senin, 15 Juli 2024.
Ia mengakui, bahwa parpolnya saat ini juga membuka komunikasi dengan calon-calon lain. Salah satunya berpeluang mendukung Mirna Annisa. Sebab PKS dulu pernah mengusungnya dan menang dalam Pilkada 2015.
Pihaknya juga menjalin komunikasi dengan pimpinan di DPW maupun DPP PKS. Sebab, bagaimanapun DPD harus bisa mempresentasikan calon yang akan diusung berikut dengan keunggulan dan potensi kemenangannya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua DPD PAN Kendal, Nashri. Ia menghormati keputusan Partai Golkar untuk mengusung Dico di Pilwalkot Semarang. Ia juga mengaku, PAN kini juga membuka komunikasi dengan parpol lain. Tapi sejauh ini belum menentukan arah untuk mendukung atau bergabung dengan koalisi lain. “Kami juga komunikasi dengan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan,” akunya.
Perihal koalisi empat parpol pengusung Dico, diakuinya juga masih berkomunikasi intens. “Pengennya, karena sudah koalisi harus bisa bareng-bareng, Tapi namanya politik masih bisa cair untuk berkomunikasi” tambahnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz Beritajateng.id)