SALATIGA, Beritajateng.id – Pembangunan exit tol Tamansari di Salatiga membutuhkan lahan seluas 2.723 meter persegi.
Sementara pengadaan tanah seluas 629 meter persegi di antaranya dilakukan dengan cara tukar guling tanah dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang yang rencananya selesai tahun ini.
Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani mengatakan ada dua tahapan pembangunan dalam pembangunan exit tol Tamansari. Tahap pertama pembangunan ramp on/off dan tahap kedua pembangunan U-turn.
“Proses pembangunan exit Tol Tamansari dimulai sejak tahun 2010. Tahun ini, proses pengadaan lahan yang dilakukan secara tukar guling dengan Pemkab Semarang tuntas,” ujarnya, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Langkah yang sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga untuk memenuhi penyediaan lahan yaitu mengajukan permohonan pergeseran rekening belanja tahun 2024 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 100 juta.
Selanjutnya untuk tahun 2025, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 43 miliar dan tahun 2026 senilai Rp 17,5 miliar.
“Tugas kami Pemerintah Kota Salatiga sudah sampai di situ, tinggal kami menunggu tindak lanjut dan sebagainya dan sudah masuk di perencanaan kami di tahun 2024, 2025 dan 2026 dan akan dikawal langsung oleh Ketua DPRD dan Wali Kota Salatiga definitif,” ucapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)