BLORA, Beritajateng.id – Pemerintah Kecamatan Todanan Kabupaten Blora meluncurkan Gerakan Masyarakat Desa “Magrib Mengaji” (Gema Desa Mengaji), Sabtu (26/3). Acara itu dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Todanan dengan diawali pembacaan ayat AlQuran oleh Taman Pendidikan AlQuran (TPQ) Al-Huda Desa Todanan RT 02 RW 02 Kecamatan Todanan.
Kemudian ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Camat Todanan Dasiran yang disaksikan oleh tokoh agama, Bunda Genre Kabupaten Blora Ainia Shalichah, pengurus/anggota TP PKK, Perwakilan Forkopimcam Todanan dan Forum Genre.
“Hari ini, penobatan Ayah dan Bunda Genre Kecamatan Todanan oleh Bunda Genre Kabupaten Blora Hj. Ainia Shalichah sekaligus Pengukuhan Forum Genre Kecamatan Todanan Periode 2022-2024. Dan hari ini pula kami me-launching Gerakan Masyarakat Desa “Magrib Mengaji” (Gema Desa Mengaji),” ungkap Camat Todanan, Dasiran.
Maksud launching itu, kata Camat Todanan, ingin menghidupkan kembali budaya atau kebiasaan orang-orang tua kita terdahulu.
Baca Juga
Bupati Blora Menyapa Warga Desa Tanggel, Masalah Jalan Banyak Dikeluhkan
“Pada zaman dahulu, disaat habis Magrib menjelang Isya, diisi dengan mengaji. Atau mempelajari AlQuran dan atau ilmu-ilmu keagamaan,” kata Dasiran.
Oleh karena itu, tambah Dasiran, khususnya di Kecamatan Todanan, mohon dukungan dari jajaran PCNU dan jajaran Muhammadiyah serta seluruh warga masyarakat setempat untuk mensukseskan program “Magrib Mengaji”, sehingga para generasi muda bisa mendapatkan pendidikan agama.
“Jadi visi misi Pak Bupati Blora, salah satunya program Blora Mengaji, ini kami jabarkan sampai di tingkat desa dengan Gerakan Masyarakat Desa Magrib Mengaji” atau Gema Desa Mengaji,” tegasnya.
Launching itu juga mendapat apresiasi positif dari Bunda Genre Kabupaten Blora Ainia Shalichah. Selain itu, pihaknya juga mendorong agar bisa terlaksana dengan baik serta bisa diikuti wilayah lainnya di Blora. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)