REMBANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Bupati Abdul Hafidz telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) ke buruh tani tembakau di seluruh kecamatan, kecuali Kragan dan Sluke.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo mengatakan total anggaran BLT DBHCHT yang disalurkan kepada para buruh tani tembakau mencapai Rp4.416.000.000. Bantuan tersebut disalurkan kepada penerima di 12 kecamatan.
“Kecamatan Bulu ada 506 buruh tani, Gunem 643, Kaliori 322, Lasem 73, Pamotan 552, Pancur 79, Rembang 132, Sale 96, Sarang 48, Sedan 253, Sulang 414, dan Sumber 562. Jadi totalnya 3.680 penerima,” terangnya.
Prapto menyebutkan bahwa masing-masing penerima BLT mendapatkan bantuan sebesar Rp1.200.000. Bantuan tersebut disalurkan secara bertahap selama empat bulan dari Juli hingga Oktober 2024 melalui PT Pos Indonesia.
“Masing-masing penerima mendapat Rp300 ribu per bulan selama empat bulan, mulai Juli, Agustus, September, dan Oktober. Total yang diterima setiap penerima adalah Rp1.200.000,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz berpesan agar penerima memanfaatkan bantuan ini dengan bijak, terutama untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan gizi.
“Kalau bisa, gunakan untuk merawat kesehatan tubuh. Jangan untuk beli pulsa atau emas. Belilah susu dan makanan bergizi supaya sehat,” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)