PATI, Beritajateng.id – Dalam rangka meningkatkan prestasi, mengembangkan, dan mendukung kreativitas siswa di bidang kemahiran membaca dan menghafal Al-Qur’an, Yayasan Qur’anul Aziz Ar-Ruslaniyah Puri, Pati melalui unit satuan pendidikan TK dan SD-nya menggelar Festival Hari Santri Nasional (HSN) 2024 untuk TK dan SD Sederajat Tingkat Kabupaten Pati pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Ketua Penyelenggara Riza Zauhatul Muniroh mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini dan dasar, serta mengisi produktivitas bagi siswa pada peringatan Hari Santri Nasional.
“Berlatar belakang itulah festival dan lomba tahfidz serta Tartil Al-Qur’an Tingkat TK dan SD Se-Kabupaten Pati tahun 2024 ini digelar,” tutur Riza.
Sekretaris Yayasan Qur’anul Aziz Ar-Ruslaniyah Puri Panji Subrata, S. Pd., mengatakan bahwa tema yang diusung yakni “Santri Berakhlaq Qur’ani, Berbudi Pekerti, Sehat Jasmani dan Ruhani” sangat tepat menggambarkan profil seorang santri.
Tak hanya itu, para wali murid turut mengungkapkan sikap antusiasnya kepada panitia penyelenggara. Mereka menyampaikan rasa gembira atas kegiatan tersebut karena anak-anak dapat belajar hal baru baik dari lomba yang diikuti mulai dari market day, maupun saat persembahan tampilan, tartil, dan tahfidz Al-Qur’an.
Hal serupa dikatakan oleh salah satu wali murid, Rohana, ibunda dari Putri Aulia Rahmadhani yang mendapatkan peringkat Juara 1 Tahfiz Al-Qur’an dari SDN Sidokerto 03.
Meski berhasil menyabet prestasi, Rohana berharap putrinya tidak berpuas dan berbangga diri. Namun, hal tersebut membuat putrinya semakin semangat belajar dan menghafal Al-Qur’an.
“Kegiatan seperti ini juga sangat berguna untuk membentuk karakter Islami, melindungi dari pengaruh negatif dan tentunya anak mendapatkan ilmu baru dan pengalaman baru,” tutur Rohana.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut terdapat salah satu peserta lomba bernama Arkana Rafaeyza Zildan yang tidak hadir lantaran dirawat di salah satu rumah sakit wilayah Kota Pati.
Mulanya, panitia menganggap kesempatan Arkana gurgur lantaran ketidakhadirannya. Namun, Dista sebagai orang tuanya meminta kepada panitia agar anaknya tetap mengikuti lomba melalui panggilan video. Hal tersebut menurut keterangan panitia, untuk menjaga semangat belajar Arkana yang sedang menjalani perawatan.
Meski tidak mendapat juara, diketahui pihak keluarga Arkana merasa senang karena diberi kesempatan tersebut.
Selain perlombaan tersebut, terdapat kegiatan lain seperti senam pagi sebagai pembuka acara dan market day untuk memeriahkan HSN.
Sementara itu, festival dan perlombaan tersebut mendapat sambutan baik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pati.
Melalui Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Pati, Abdi, M. Pd., pihaknya mengungkapkan bahwa kegiatan Festival HSN yang diadakan Sekolah Qur’an Ibnu Ruslan sangat memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh siswa dan orang tua.
“Kegiatan ini baik dan InsyaAllah barokah. Hari santri penting diperingati karena peran santri sangat besar bagi bangsa ini,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Pihaknya berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan pada tahun-tahun berikutnya. (Lingkar Network | Beritajateng.id)