KUDUS, Beritajateng.id – Festival Dandangan 2025 di Kudus mencatat perputaran uang hingga mencapai Rp 2 miliar per hari. Pasalnya jumlah pengunjung di acara tersebut rata-rata mencapai 38 ribu orang setiap harinya.
“Jika sedang ramai bahkan bisa sampai 40 ribu pengunjung per hari. Tapi kalau dengan kondisi cuaca yang hujan memang sedikit berkurang, tetapi masih ada sekitar 20 ribu lebih orang yang berkunjung ke Dandangan,” ucap Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Santoso, Rabu, 26 Februari 2025.
Ia menyebut, total ada sekira 950 pedagang kaki lima (PKL) dalam acara Dandangan tahun ini. Para pedagang tersebut terdiri dari 450 PKL yang menempati tenda dan 400 lainnya merupakan pedagang yang berjualan di bahu jalan atau pedagang lesehan.
“Kemarin saya sampel satu hari itu pedagang bisa meraih omzet sekitar Rp 4 juta sampai Rp 6 juta,” tuturnya.
Pekan Raya Tradisi Dandangan itu diketahui mulai dibuka secara resmi pada Rabu, 19 Februari 2025 kemarin, dan akan berlangsung selama sepuluh hari atau hingga Jumat, 28 Februari 2025 mendatang.
“Mulai bukanya itu sekitar pukul 15.00 WIB. Kalau untuk jam operasional tutup tidak kami batasi, sampai sepi pengunjung,” katanya.
Kabid PKL Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno menambahkan bahwa mayoritas pedagang yang berjualan di acara Festival Dandangan tahun ini merupakan warga Kudus.
“Pedagang yang ikut meramaikan Dandangan Tahun 2025 tercatat sebanyak 450 orang yang menempati tenda PKL, terdiri dari 380 pedagang asal Kudus dan 80 pedagang luar Kudus,” tuturnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan Tradisi Dandangan merupakan kolaborasi antara Disdag bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus. Tidak hanya pekan raya, Dandangan juga akan diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni di Taman Menara Kudus. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Beritajateng.id)