BLORA, Beritajateng.id – Poin Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Blora belum masih berada dibawah target perpustakaan nasional (perpusnas). Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora Mohamad Toha Mustofa, Senin, 3 Maret 2025.
Menurutnya, minta baca masyarakat Blora masih rendah dari target yang telah ditetapkan perpustakaan nasional. IPLM Blora diketahui masih dibawah angka 70 persen atau angka yang ditetapkan pusat.
“Saat Ini, minat baca masyarakat Blora masih di angka 62 persen,” terangnya.
Lebih lanjut, ia berharap poin IPLM itu bisa meningkat sampai target yang telah ditentukan pusat.
“Survey dilakukan oleh perpustakaan pusat,” tutur dia.
Disisi lain, ia berharap dapat menggandeng stakeholder terkait yang dapat menunjang peningkatan kualitas literasi di Kabupaten Blora. Diantaranya, Dinas Pendidikan, Kemenag dan PMD Blora.
“Khusus untuk guru dan orang tua diminta untuk meningkatkan literasi di sekolah,” ujarnya.
Ia menilai perpustakaan di tingkat sekolah juga menjadi salah satu aspek untuk upaya peningkatan indeks literasi.
“Pada saat rakornas waktu lalu kami juga memberikan saran untuk perpustakaan sekolah sebagai salah satu aspek penilaian akreditasi sekolah,” tuturnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)