SALATIGA, Beritajateng.id – SD School of Life Lebah Putih, Kota Salatiga menggelar festival Pasar Karya Raya di Gedung Korpri Kota Salatiga, Senin, 28 Oktober 2024. Kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan kreativitas dan jiwa berwirausaha sejak dini,
Hasil karya para murid dijual dalam festival tersebut. Diantaranya tas ramah lingkungan, tanaman hias, sayuran dan dekorasi.
Tak hanya itu, festival tersebut bahkan berhasil menyedot ratusan pengunjung. Mereka datang untuk melihat dan membeli hasil karya para murid.
Kepala Sekolah (Kepsek) SD School of Life Lebah Putih Salatiga, Muhammad Darojat menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan secara penuh konsep festival kepada murid kelas 6. Sedangkan, karya-karya yang ditampilkan merupakan hasil dari buatan siswa bersama mentor dan orang tua mulai dari kelas 1 hingga 5.
“Konsep acara festival ini sepenuhnya dibuat oleh siswa kelas 6. Acara ini juga sebagai penilaian tengah semester,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut memang sudah direncanakan sejak lama. Para murid memiliki ide imajinasi yang banyak sehingga dapat menciptakan festival Pasar Karya Raya.
“Kegiatan ini murni ide anak-anak,” ujarnya.
Darojat berharap, melalui festival tersebut anak-anak memiliki keberanian untuk mewujudkan imajinasi dan keinginannya. Sedangkan pihak sekolah sebagai fasilitator mengaku akan membantu dan mendampingi para siswa.
“Alhamdulillah acara berlangsung meriah dan banyak pengunjung yang datang. Karena kita mengundang orang tua, siswa SD dan SMP di sekitar, dan dinas pendidikan,” ucapnya.
Salah seorang siswa kelas 2, Mandala Ibrahim El Nugroho mengaku senang berpartisipasi dalam gelar karya tersebut. Dengan antusias, ia mengatakan menjual karya tas dari kain jeans bekas.
“Untuk buat tas ini, butuh waktu dua minggu. Saya buat bersama mentor dan orang tua. Tas saya jual Rp 25.000 dan sudah ada 4 yang laku,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini sangat mengapresiasi festival yang diselenggarakan oleh SD School of Life Lebah Putih. “Kegiatan ini sangat bagus untuk menumbuhkan kreativitas dan tumbuh kembang siswa sejak dini dan menginspirasi sekolah lain,” ucapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)