PATI, Beritajateng.id – Setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19, pentas seni di Kabupaten Pati telah mendapatkan izin Pemerintah Kabupaten Pati (Pemkab) untuk melakukan pergelaran. Hal ini tentu mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, terutama seniman Pati.
Anggota Komisi B DPRD Pati, Sukarno pun turut mengapresiasi kebijakan Pemkab Pati tersebut. Sebagai anggota dewan, Sukarno mengaku prihatin terhadap para seniman yang selama kurang lebih dua tahun tidak melakukan pentas seni. Ia paham betul susahnya para seniman untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
”Selama 2 tahun lebih, seniman Pati terdampak pandemi Covid-19 karena tidak diperbolehkan untuk pentas. Selama itu juga, mereka pontang-panting mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” ujar Sukarno saat dihubungi melalui WhatsApp, belum lama ini.
Baca Juga
Ratusan Seniman Gelar Doa Tolak Klaim Reog Ponorogo oleh Malaysia di Temanggung
Selain itu, Sukarno juga mendukung kebijakan Pemkab Pati yang telah memberikan izin pentas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Karena mereka (seniman) kebanyakan hanya mengandalkan pendapatan dari pentas seni, kehidupannya sangat memprihatinkan. Di akhir tahun 2021 sudah diperbolehkan tampil dengan syarat yang ketat termasuk tidak boleh pakai panggung dan durasinya (dibatasi) hanya 2 sampai maksimal 3 jam dan prokes ketat,” tambahnya.
Dengan diberikannya izin pentas, diharapkan mampu membangkitkan perekonomian para seniman Pati yang selama dua tahun terakhir vakum pentas. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)