PATI, Beritajateng.id – Seorang anak laki-laki bernama Hery Santoso (13) tewas tenggelam di Embung Sokoagung di Desa Sokoagung, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati pada Sabtu sore, 21 Desember 2024.
Kronologi bermula ketika ia yang berasal dari Gempol Duwur, Desa Mojoluhur RT 03 RW 03 Kecamatan Jaken itu bermain di tepi barat Embung Sokoagug bersama kedua temannya yakni Rehan Dwi Febrian (13) dan Mohammad Okta Khoirul (12).
Saat turun ke embung, temannya Rehan tidak sengaja terpeleset dan jatuh ke air. Melihat hal itu, Hery berusaha menolong Rehan yang tidak bisa berenang, Namun, usai temannya berhasil diselamatkan, ia justru tenggelam.
“Namun saksi 2 (Rehan) berhasil ke tepi. Namun korban malah tenggelam dan saksi 3 yaitu Mohammad Okta Khoirul berusaha mencari pertolongan ke sekitar embung dan bertemu saksi 1 Ribut (55) warga Karampung Desa Sokoagung,” ujar Kapolsek Batangan, AKP Joko Setiawan pada Sabtu malam, 21 Desember 2024.
Usai dimintai tolong oleh teman korban, Ribut melaporkan kejadian itu ke Polsek Batangan melalui Bhabinkamtibmas. Polsek Batangan kemudian meminta bantuan BPBD Pati dan Polresta Pati untuk mengevakuasi korban.
Saat tiba di TKP, petugas bersama warga menyisir Embung Sokoagung untuk mencari keberadaan korban. Hingga pukul 18.22 WIB korban berhasil ditemukan, namun dalam keadaan meninggal dunia.
“Berdasarkan pemeriksaan luar oleh Dokter Puskesmas, korban tidak mengalami luka. Selanjutnya korban dibawa pulang ke rumah di Desa Mojoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati,” jelasnya.
Kepala Desa Sokoagung Suwarto menambahkan bahwa sebelum kejadian, terdapat warga yang sempat mengingatkan untuk tidak bermain disekitar embung.
“Ada sekitar 3-4 anak dari Mojoluhur, Jaken, anak-anak main. Katanya dari pihak warga sudah diberitahu jangan pada berenang, tapi anak-anak seperti itu kan. Yang memberitahu pergi, masuk lagi,” ucapnya pada Sabtu malam, 21 Desember 2024. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)