DEMAK, Beritajateng.id – Jalan alternatif Karanganyar-Godong meskipun sudah diperbaiki ternyata masih ada beberapa titik yang berlubang hingga sekarang. Jalan yang berlubang itu berada di Desa Ngemplik, Karanganyar, Demak.
Salah satu pengendara sepeda motor Widya Adi (28) mengaku jalan tersebut selalu ia lalui setiap hari. Sebab, jalan itu merupakan akses terdekat untuk sampai ke lokasi kerjanya.
“Jalan itu (Ngemplik) ada lubang besar yang sampai sekarang belum diperbaiki. Kelihatannya sih jalanya bagus tapi kalau nggak tau medannya bisa-bisa terperosok ke lubang karena kalau malem gak terlalu kelihatan,” katanya, Minggu, 4 Agustus 2024.
Bahkan Widya mengaku pernah terperosok ke lubang dan hampir jatuh. “Apalagi kalau hujan atau habis hujan. Itu lubangnya tergenang air, licin. Pasti kalau yang nggak tau jalan atau nggak biasa lewat situ bisa-bisa mungkin bakal terperosok,” ujarnya.
Widya berharap kepada pemerintah agar memperhatikan kondisi kerusakan jalan tersebut dan segera dilakukan perbaikan.
“Harapnya ya segera diperbaiki. Supaya pengendara yang melintas bisa lebih aman dan tidak ada lagi kecelakaan akibat lubang-lubang itu,” harapnya.
Sementara Kastri warga Desa Ngemplik, Kecamatan Karanganyar menyampaikan kerusakan jalan tersebut sudah sejak lama.
“Itu rusaknya sudah lama, sebelum banjir jalan itu (Ngemplik) sudah rusak. Ada banjir kemarin tambah parah. Itu sudah ditembel (aspal) tapi mengelupas,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa di titik jalan berlubang tersebut kerap menyebabkan kecelakaan. “Kemarin itu ada kecelakaan disini. Iya, motor karyawan pabrik, itu kan sempit karena ada lubang-lubang itu. Jadi jalan tambah sempit. Disini (Ngemplik) itu sering (kecelakaan). Saya juga sering bantuin yang kecelakaan disini. Apalagi habis banjir kemarin itu kalau setiap hujan jalannya pasti licin itu sering terpeleset,” katanya.
Kastri mengakui di sejumlah titik memang sudah dilakukan perbaikan. Namun masih ada sejumlah titik yang rusak hingga sekarang dan belum ditangani.
“Kalau yang kidul (selatan) itu sudah di cor pas habis banjir kemarin karena disana memang parah. Kalau di sini belum ditangani,” imbuhnya.
Kastri pun berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki sehingga dapat mengurangi kasus kecelakaan karena terperosok ke lubangan jalan.
“Ya harapnya pemerintah segera memperbaiki biar nggak ada kecelakaan. Kasihan itu anak-anak pabrik kalau melintas apalagi di malam hari,” harapnya. (Lingkar Network | M. Burhan A – Beritajateng.id)