CEPU, Beritajateng.id – Taman Seribu Lampu di Kecamatan Cepu belum masuk dalam anggaran perbaikan 2025. Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora, Istadi Rusmanto, Rabu, 8 Januari 2025.
“Keterbatasan anggaran (APBD) Blora belum bisa melakukan renovasi Taman Seribu Lampu Cepu,” ujar dia.
Ia mengungkap bahwa usulan perbaikan di kawasan taman yang berhadapan langsung dengan RSUD R Suprapto itu selalu diajukan setiap tahun. Baik untuk penataan lokasi maupun penambahan fasilitas sarana prasarana.
“Tiap tahun kita mengajukan perbaikan atau renovasi di kawasan itu, karena keterbatasan anggaran renovasi belum dapat dilakukan,” tambah dia.
Sementara itu, dalam pantauan wartawan Lingkar, kerusakan kawasan taman yang berdekatan dengan fasilitas publik yakni terminal, stasiun, dan rumah sakit itu, banyak terjadi karena faktor usia.
Kerusakan tersebut ada pada tulisan “Taman Seribu Lampu” karena batako-batakonya yang terlepas, fasilitas tempat sampah yang pecah, serta beberapa penutup lampu yang hilang. Diantara sela batako juga telah banyak ditumbuhi rumput yang mengganggu estetika taman. Selain itu, air mancur yang berada di tengah kawasan kini tidak berfungsi.
Istadi mengatakan bahwa pihaknya kini fokus pada perawatan taman dari aset hingga fasilitas penunjang lainnya. Beberapa aset yang dimaksud yakni Patung Kuda Arjuna Wibawa, Kepala Lokomotif Kereta Api, dan pompa unit pengeboran minyak.
Sementara itu, salah satu warga, Fitria, mengaku bahwa kondisi taman tersebut lebih baik di bandingan tahun-tahun sebelumnya.
“Sekitar 2008 lampu kawasan taman hidup dan bagus. Tapi semenjak ada kereta dan alat bor, jadi lebih ada icon Kota Cepu,” terang dia.
Sementara terkait pedagang yang berada di lokasi tersebut, menurut Fitria tidak menjadi masalah.
“Bukan masalah, yang penting kebersihan taman tetap terjaga,” kata dia. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)