KENDAL, Beritajateng.id – Jelang Idul Adha 2025, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal memastikan hewan ternak di Kendal hingga saat ini tidak ada yang terjangkit Penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala DPP Kendal Pandu Rapriat Rogojati menyampaikan, untuk mengantisipasi PMK jelang Idul Adha 2025, pihaknya rutin melaksanakan vaksinasi kepada hewan ternak baik sapi maupun kambing.
“Untuk mencegah PMK ya kita lakukan vaksinasi, kita juga lakukan pantauan secara rutin. Setiap saat kita lakukan pantauan di titik-titik yang banyak peternakan. Termasuk ke pasar hewan juga kita lakukan pantauan,” ujar Pandu, baru-baru ini.
Dari hasil pantauan rutin tersebut, pihak DPP akan melakukan langkah antisipasi apabila mendapati hewan ternak yang diduga memiliki gejala PMK atau penyakit lainnya.
“Kita lihat gejala klinisnya seperti apa. Apa mengarah ke PMK atau hanya sakit biasa. Kalau memang ada tanda sakit PMK ya kita lakukan langkah antisipasi melalui pengobatan, biosekuriti, dan lainnya,” ungkapnya.
Namun, Pandu mengungkap vaksinasi di Kabupaten Kendal sementara ini harus terhenti lantaran ada efisiensi anggaran. Padahal saat ini vaksin tersebut telah siap dan tersedia untuk disuntikkan ke hewan ternak.
“Vaksinnya ada bantuan dari kementerian. Cuma untuk operasionalnya kami belum ada anggaran karena ini banyak kegiatan yang re-alokasi dan efisiensi,” terang Kepala DPP Kendal.
Ia menyebut, saat ini di Kabupaten Kendal belum ditemukan hewan ternak yang terindikasi terjangkit PMK.
“Kalau memang kita temukan gejala yang mengarah ke PMK ya imbauan kami cari aja hewan pengganti untuk kurban. Karena kalau dipaksakan juga tidak baik,” pungkasnya.
Jurnalis: Arvian Maulana
Editor: Utia Lil