KUDUS, Beritajateng.id – Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus mencatat bahwa di wilayah tersebut nol kasus stunting. Hal ini berhasil dicapai atas peran berbagai pihak, terutama dengan mengoptimalkan program posyandu.
Kepala Desa Sadang, Sutoyo mengungkapkan, saat ini desanya mencatat nol kasus stunting. Berkat sinergi berbagai pihak serta aktifnya program-program kesehatan yang dijalankan secara berkesinambungan.
“Untuk masalah stunting, Alhamdulillah di Sadang saat ini nol kasus. Ini berkat upaya bersama melalui berbagai kegiatan kesehatan,” ucapnya.
Salah satu ujung tombak pencegahan stunting di Desa Sadang adalah peran aktif posyandu. Ia menjelaskan bahwa terdapat delapan posyandu aktif di desanya. Yang melayani berbagai kelompok usia, dari balita hingga lanjut usia.
“Posyandu kami menjangkau semuanya, dari lansia, remaja, sampai balita. Ini jadi upaya bersama untuk memastikan masyarakat Sadang sehat secara menyeluruh,” terangnya.
Ia menambahkan, selain pemantauan kesehatan rutin, fokus utama juga diberikan pada pemenuhan gizi masyarakat. Terutama ibu hamil dan anak-anak. Langkah ini dinilai sangat vital dalam mencegah stunting sejak dini.
“Menu gizinya harus dipenuhi. Kalau gizinya baik, InsyaAllah bayi yang lahir akan sehat dan tidak berisiko stunting,” jelasnya.
Jurnalis: Nisa Hafizhotus S
Editor: Sekar S