KENDAL, Beritajateng.id – Usai terbakar hebat empat tahun lalu, 90 persen pedagang mulai menempati kembali lapak di Pasar Weleri 1. Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop-UKM) Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo. Ia mengatakan pembangunan kembali Pasar Weleri 1 telah selesai sejak Desember 2023.
Diketahui, terdapat 820 lapak yang tersedia di Pasar Weleri 1. Pembangunan pasar itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kendal senilai Rp 55 miliar.
“Alhamdulillah 90 persen pedagang sudah menempati Pasar Weleri,” ujarnya, Kamis, 14 November 2024.
Selain itu, pasar relokasi yang sebelumnya mereka tempat sementara yakni di area terminal colt Weleri kini telah dibongkar dan dikembalikan sebagaimana fungsinya sebagai terminal. Sebab, lahan itu bukan milik Pemerintah Daerah (Pemda).
“Untuk yang sisanya itu, masih menghabiskan kontrak di lokasi sebelumnya. Mereka juga mengatakan pada bulan Desember akan mulai pindah ke Pasar Weleri 1. Namun ada juga yang sudah pindah tapi belum mulai berjualan,” tambahnya.
Di sisi lain, dirinya mengimbau para pedagang maupun pengunjung di Pasar Weleri 1 agar bisa merawat pasar.
“Baik itu pedagang dan pengunjung, stakeholder yang ada atau siapa pun itu untuk bisa merawat dan menjaga fasilitas, kebersihan dan keutuhan dari Pasar Weleri 1 yang telah dibangun,” pesan Toni.
Ia juga meminta para pedagang yang belum menempati kios maupun los di Pasar Weleri untuk segera menempatinya dan kembali berjualan.
“Kepada pedagang bisa segera masuk dan berjualan sesuai dengan kios maupun los yang dimiliki, karena ini sudah memasuki akhir tahun,” kata dia.
Toni pun berharap, dengan beroperasinya Pasar Weleri 1 ini bisa kembali menggeliatkan roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Kendal.
“Harapan kami perekonomian terus bergeliat khususnya di Pasar Weleri yang sudah bangun ini,” ungkap dia. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Beritajateng.id)