SALATIGA, Beritajateng.id – Volume sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Ngronggo, Kota Salatiga, per bulan mencapai 2.722 ton.
Kepala UPTD TPA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Salatiga, Eka Patra, mengungkap sepanjang Januari hingga Mei 2025, volume sampah yang diterima TPA tercatat cukup tinggi. Rinciannya, Januari sebanyak 2.715,42 ton, Februari 2.470,59 ton, Maret 2.722,78 ton, April 2.490,95 ton, dan Mei 2.487,66 ton.
“Data ini masih sampai Mei, dan jumlah sampah cenderung terus meningkat,” ujar Eka Petra, Rabu, 11 Juni 2025.
Di sisi lain, Eka menyebut nilai investasi pengelolaan sampah melalui TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle) cukup besar. Contohnya di TPS3R Bulu, Tegalrejo, yang biaya pembangunan dan peralatan ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
“Biaya pembangunan dan perlengkapan satu TPS3R seperti di Bulu, kurang lebih Rp 1,5 miliar,” jelasnya.
Adapun jenis sampah yang mendominasi di tahun 2024 adalah karton dan kertas, mencapai sekitar 24 persen. Disusul sisa makanan, plastik, dan logam masing-masing 12-15 persen. Sementara jenis sampah paling sedikit adalah karet dan kulit, yakni hanya 2 persen dari total sampah yang masuk ke TPA.
DLH Salatiga menegaskan pentingnya optimalisasi TPS3R untuk menekan laju penumpukan sampah dan memperkuat sistem pengelolaan berbasis lingkungan.
Jurnalis: Angga Rosa
Editor: Utia Lil