REMBANG, Beritajateng.id – Terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’ minta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) jawab potensi permasalahan yang ada.
Ketika menjadi pembina apel di kantor DPKP, Rabu (12/1), Wabup Hanies mengatakan, hal ini sangat penting. Karena jumlah penduduk semakin bertambah tiap tahunnya sedangkan luasan tanah tetap.
Wabup Hanies mengatakan, jangan sampai bangunan yang baru berdiri menimbulkan permasalahan baru hingga memicu bencana
“Jangan sampai bangunan baru merusak hingga menutupi drainase yang bisa menimbulkan bencana, ” ucap wabup.
Tidak lupa, pihaknya juga menyinggung rumah tidak layak huni (RTLH) serta penataan pemukiman yang lain agar diperhatikan. Pihaknya tidak ingin, RTLH menjadi masalah di kemudian hari.
Gus Hanies sapaan akrabnya juga ingin menerima inovasi baru tentang penataan wajah wilayah Kota Rembang seperti alun-alun, ruang publik dan taman. Pihaknya meminta DPKP Rembang memastikan ruang publik aman dan nyaman.
Pada awal tahun ini, Gus Hanies ingin agar jajaran DPKP menata niatan awal tahun untuk melayani masyarakat lebih optimal. Banyak hal yang harus ditingkatkan, seperti semangat kerja, inovasi pelayanan, mutu hingga tanggung jawab tupoksi. DPKP juga harus bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
“Kami tidak ingin pelayanan DPKP sama seperti tahun sebelumnya. Harus perubahan lebih baik lagi untuk melayani masyarakat,” himbaunya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala DPKP, Agus Salim mengatakan, jarannya siap menjalankan arahan dari Wabup Hanies. DPKP bakal bersinergi dengan OPD lain seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTaru) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Evaluasi yang disampaikan Pak Wabup, pada tahun ini bakal menjadi tanggung jawab bersama. DPKP bakal berkolaborasi dengan dinas baru,” ujarnya. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)