BLORA, Beritajateng.id – Tiga ruas jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Blora kembali diusulkan untuk diperbaiki. Pada momen reses DPRD Jawa Tengah di Blora, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora meminta agar para anggota dewan tersebut mengawal usulan ini.
Bupati Blora Arief Rohman mengungkap telah meminta dukungan pembangunan jalan provinsi tersebut. Sebab, ruas jalan yang diusulkan itu dalam kondisi rusak.
Adapun tiga ruas jalan itu meliputi Jalan Ngawen-Japah-Todanan, Jalan Cepu-Kedungtuban-Randublatung, Jalan Blora-Kunduran yang rusak di daerah Kajangan-Setro dan Klokah-Jagong.
“Kami minta tolong agar dibantu mengawal usulan pembangunan jalan provinsi yang rusak di wilayah Blora,” ungkap Bupati Blora, baru-baru ini.
Ia mengungkap bahwa masyarakat sudah lama menunggu perbaikan jalan provinsi yang rusak itu. Pada momen kunjungan kerja DPRD Provinsi ke Blora beberapa hari yang lalu, pihaknya ingin agar dewan mengawal usulan yang telah diajukan untuk perbaikan jalan tahun ini.
Selain itu, Arief mengaku telah berbincang dengan Gubernur Jateng terpilih agar ruas jalan Provinsi di Blora yang rusak segera diperbaiki saat retret di Magelang.
“Keluhan kerusakan jalan provinsi ini sudah saya sampaikan langsung ke Gubernur Ahmad Luthfi. Sedangkan, ini teman-teman DPRD, dari jalur legislatif juga kami masuki. Semoga keduanya bisa jalan bersama untuk Blora,” katanya.
Ia berharap usulan itu segera direalisasikan, terlebih ruas jalan tersebut biasanya digunakan untuk lalu lintas mudik Lebaran.
Sementara itu, Wakil Bupati Blora Sri Setyorini membenarkan bahwa masyarakat ingin ruas jalan tersebut segera diperbaiki karena kondisinya yang memprihatinkan, terlebih saat hujan.
Selain itu, ia mengungkap pada Jalan Ngawen-Japah-Todanan sering terkena banjir limpasan air sungai. Sehingga menurutnya perbaikan pada jalan itu harus segera dilakukan.
“Kami ingin jalan bisa di beton biar lebih kuat. Saat ini, kondisinya sangat tidak nyaman dilalui. Mohon diprioritaskan,” ujarnya.
Dalam kunjungan kerja (kunker)-nya di Blora pada Selasa, 4 Maret 2025, Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Ida Nur Sa’adah mengatakan akan menjaring kebutuhan dan aspirasi warga dan Pemkab Blora terlebih dahulu.
Pihaknya mengapresiasi upaya Bupati dan Wakil Bupati Blora dalam memperjuangkan pembangunan jalan Provinsi di wilayahnya.
“Kami siap membantu untuk mengawal usulannya. Blora meskipun berada di wilayah paling timur Jawa Tengah, juga harus diperhatikan. Kami akan kawal bersama,” ungkapnya. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)