SEMARANG, Beritajateng.id – Berjam-jam antre untuk mendapatkan minyak goreng curah, puluhan warga mengeluhkan ketersediaan minyak curah di Pasar Johar Semarang. Mereka mengeluhkan lantaran tidak mendapatkan kupon untuk mendapatkan minyak goreng curah tersebut.
“Mulai dari pagi jam 7 antre untuk mendapatkan minyak, tapi tidak ada hasil,” ucap Siti Jumiati warga Genuk Semarang.
Tidak hanya Siti, bahkan puluhan warga pun meninggalkan agen tersebut lantaran kupon pengambilan minyak habis. Pasalnya syarat untuk mendapatkan minyak harus ada kupon yang diberikan oleh agen minyak tersebut.
Baca Juga
Minyak Goreng Langka, Agen Semarang Batasi Pembelian Pelanggan
Siti menjelaskan, untuk mendapatkan minyak saja harus berebut ketersediaan minyak curah. Agen tersebut kata Siti, hanya mengutamakan para pelanggan yang akan membeli minyak goreng.
Dia bersama warga lain hanya bisa pasrah untuk menunggu sisa-sisa minyak goreng jika para pelanggan sudah selesai membeli. Siti pun bercerita sudah banyak warga yang pulang karena tidak dapat kupon.
Siti memilih mengantre di Pasar Johar karena ketersediaan minyak curah saat ini sulit dicari. Untuk kemasan saat ini masih ada, namun harganya sangat tinggi. Siti yang berprofesi sebagai pelaku penjual makanan ringan pun hanya bisa mengelus dada.
Baca Juga
Warga Semarang Keluhkan Minimnya Sosialisasi Distribusi Minyak Goreng
Menurutnya, untuk dagangan saat ini bisa bertahan saja lantaran ada stok minyak curah yang dia beli sebelumnya. Namun jika stok habis, dia merasa bingung harus melanjutkan dagangan atau berhenti karena ketersediaan minyak tidak tercukupi.
Selain Siti, salah satu warga yang juga ikut mengantre, Sri juga mengeluhkan stok minyak saat ini. Sudah seminggu dia tidak mendapatkan minyak curah. Dia bersama Siti dan warga lain pun hanya berharap ada sisa-sisa dari minyak untuk dibeli.
“Iya berharap saja, kalau sisa ya Alhamdulillah,” tuturnya. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)