GROBOGAN, Beritajateng.id – Diduga tidak bisa berenang, seorang anak laki-laki berinisial MNK (12), warga Desa Sanggrahan, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan tenggelam di Sungai Sanggrahan, Desa Jangkungharjo, Kecamatan Brati pada Minggu, 11 Mei 2025 kemarin.
Diketahui, korban sedang bermain air dengan enam anak lainnya di Sungai Sanggrahan. Sekitar pukul 12.00 WIB, korban yang tidak bisa berenang justru masuk ke tengah sungai.
Mengetahui korban tidak bisa berenang, tiga anak lainnya berusaha menolong korban namun gagal hingga akhirnya korban tenggelam.
Beberapa anak lantas melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar. Informasi itu kemudian dilanjutkan ke Mapolsek Brati dan SAR BPBD Grobogan.
Tim gabungan dari Polsek Brati, Koramil Brati, SAR BPBD Grobogan melakukan penyisiran di lokasi sekitar tenggelamnya korban. Namun, hingga berita ini terbit, korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian.
Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudhiarta mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pencarian korban di lokasi kejadian. Selain itu, ia juga meminta keterangan dari enam anak yang ikut bermain di sungai.
”Kami masih fokus pencarian anak tenggelam dan penyebab tenggelam masih dalam penyelidikan. Teman-teman korban sudah kami data dan dimintai keterangan,” terang dia.
Menurut laporan dari BPBD Kabupaten Grobogan, kejadian bermula saat MNK bermain dan mandi di sungai bersama enam temannya sekitar pukul 12.30 WIB.
“Saat itu, korban berada di tengah sungai dan tiba-tiba tenggelam. Tiga teman korban sempat mencoba menolong, namun upaya tersebut gagal,” kata Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Wahju Tri Darmawanto, Senin 12 Mei 2025.
Pihaknya menerima laporan insiden tersebut pada pukul 13.45 WIB dan langsung berkoordinasi dengan perangkat desa serta menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi.
Operasi pencarian melibatkan unsur TNI, Polri, BASARNAS Pos Jepara, PMI, SAR FKAM, Ubaloka Pramuka Peduli, dan warga setempat.
“Hingga pukul 18.00 WIB korban belum ditemukan. Operasi SAR gabungan akan terus memantau dari atas sungai hingga malam. Jika belum ada hasil, pencarian akan dilanjutkan esok pagi,” lanjut Wahju.
Ia lmengimbau masyarakat, khususnya anak-anak, agar tidak bermain di area sungai tanpa pengawasan orang dewasa.
Jurnalis: Ahmad Abror
Editor: Utia Lil