KENDAL, Beritajateng.id – Masyarakat Kabupaten Kendal, mulai menerima bantuan subsidi minyak goreng sejak awal pekan ini. Bantuan subsidi minyak goreng sebesar Rp 100 ribu per bulan, diberikan untuk 3 bulan ke depan atau total Rp 300 ribu, yakni untuk bulan April, Mei dan Juni.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menghimbau agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) di Kantor Pos seluruh wilayah Kendal bisa tepat sasaran dalam penyalurannya.
“Kami juga memastikan bahwa penyaluran bantuan ini berlangsung dengan baik,” ungkapnya saat meninjau langsung penyaluran bantuan di beberapa wilayah Kabupaten Kendal, Selasa (12/4)..
Bupati Dico juga berharap, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, serta isa membantu pemulihan ekonomi.
“Saya meminta, semua pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan ini bisa bekerja maksimal. Sehingga bisa sampai ke penerima,” himbaunya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Tony Ari Wibowo yang ikut mendampingi bupati menjelaskan, karena penyaluran bantuan melalui kantor pos, masyarakat bisa mengambilnya ke Kantor Pos terdekat dari tempat tinggal. Meski demikian, bagi penerima manfaat komunitas maupun berkebutuhan khusus, bantuan akan diantar ke rumah masing-masing.
Kepala Kantor Pos Cabang Kendal, Joko Prasetyo menjelaskan, penyaluran bantuan subsidi minyak goreng ini digabung dengan BPNT untuk bulan Mei sebesar Rp 200 ribu. Dengan demikian, tiap penerima manfaat akan menerima bantuan total sebesar Rp 500 ribu.
“Sesuai dengan kesepakatan setiap warga penerima manfaat kami bagikan Rp 500 ribu, dengan rincian Rp 300 ribu subsidi BLT minyak goreng yang sebulannya 100 ribu dibayarkan tiga bulan sekaligus. Untuk Rp 200 ribu sisanya adalah bantuan pangan non tunai bulan Mei yang dibayarkan di bulan April,” ujar Joko yang juga anggota Tim Satgas Pembayaran BLT.
Untuk Kabupaten Kendal, jumlah penerima bantuan sebanyak 72.873 orang. Penyalurannya akan dilakukan melalui Kantor Pos di masing-masing kecamatan.
“Dari total seluruh Kabupaten Kendal itu ada sekitar 72 ribu penerima, dan dijadwalkan nanti secara bertahap dan Kecamatan Kendal ini dijadwalkan yang pertama, untuk kedepannya nanti kecamatan lainnya menyusul,” lanjutnya. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)