GROBOGAN, Beritajateng.id – Mulai 8 Maret 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan perubahan sarana pada KA Sancaka Utara.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengungkap semula KA Sancaka Utara menggunakan rangkaian kereta kelas eksekutif mild steel dan kelas bisnis. Rangkaian kelas bisnis itu akan diganti menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi new generation modifikasi.
Dengan perubahan ini, jumlah tempat duduk yang disediakan juga meningkat dari 456 kursi menjadi 488 kursi. Diketahui, fasilitas pada kereta ekonomi new generation modifikasi meliputi kursi berjumlah 72 seat yang dirancang lebih luas dan nyaman dibandingkan kereta ekonomi biasa.
Tak hanya itu, rangkaian itu dilengkapi dengan captain seat yang memungkinkan penumpang mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih eksklusif dengan sandaran tangan yang nyaman.
Kursi ergonomisnya di desain mengikuti kontur tubuh penumpang untuk mengurangi kelelahan saat perjalanan jarak jauh. Selain itu penyusunannya dilakukan searah dengan laju kereta api yang dapat mengurangi rasa pusing akibat posisi kursi yang berlawanan arah dengan pergerakan kereta.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih memanfaatkan layanan KA Sancaka Utara sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Dengan adanya KA ini, konektivitas antar wilayah terutama Utara Pulau Jawa dengan Selatan semakin terbuka, serta dapat mendukung mobilitas masyarakat baik untuk keperluan bisnis, perjalanan wisata, maupun kebutuhan lainnya,” ujar Franoto.
Franoto mengungkap, setelah 5 tahun KA Sancaka Utara beroperasi kembali sejak 1 Februari 2025, bertepatan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.
Dalam satu bulan pertama operasionalnya, KA yang melayani relasi Surabaya-Cepu-Yogyakarta-Cilacap PP ini telah mengangkut sebanyak 2.079 penumpang di wilayah Daop 4 Semarang.
Franoto mengungkap bahwa minat masyarakat terhadap KA Sancaka Utara cukup tinggi.
“Selama 28 hari perjalanan, KA Sancaka Utara melayani naik turun penumpang di beberapa stasiun wilayah Daop 4 Semarang, yakni Stasiun Cepu, Randublatung, Kradenan, Gambringan, dan Gundih. Rata-rata jumlah penumpang naik per hari mencapai 74 orang,” ujar Franoto.
Sedangkan untuk kedatangan, terdapat sebanyak 1.464 penumpang atau rata-rata 52 penumpang per hari yang tiba menggunakan KA Sancaka Utara di lima stasiun tersebut. (Lingkar Network | Ahmad Abror – Beritajateng.id)