GROBOGAN, Beritajateng.id – Mbah Juminah (61), seorang nenek disabilitas yang tinggal sebatang kara di Desa Gaji, Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah harus menghadapi kesedihan mendalam usai kehilangan uang sebesar Rp 8 juta di dalam rumahnya.
Musibah ini memantik keprihatinan sejumlah pihak, termasuk pihak Polres Grobogan. Diketahui, Kapolres Grobogan AKPB Ike Yulianto Wicaksono datang ke rumah Mbah Juminah untuk memberikan bantuan pada Rabu, 5 Maret 2025.
“Sebagai wujud perhatian Polri khususnya Polres Grobogan pada masyarakat, kami langsung mendatangi rumah Mbah Juminah di Desa Gaji, Tegowanu,” ujar AKBP Ike Yulianto.
Dalam kunjungannya itu, AKBP Ike Yulianto memberikan sejumlah bantuan berupa paket sembako seperti beras, telur, dan mie instan.
Tak hanya itu, pemeriksaan kesehatan dari Tim Dokkes Polres Grobogan juga dilakukan untuk Mbah Juminah.
“Kemudian bertepatan dengan bulan Ramadan ini, kami juga memberikan bantuan untuk Mbah Juminah berupa paket sembako agar bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari-harinya,” imbuhnya.
Bantuan tersebut, kata AKBP Ike, diharapkan dapat meringankan beban hidup Mbah Juminah. Terkait dengan uang milik Mbah Juminah yang hilang, pihaknya mengaku saat ini tengah melakukan penyelidikan.
Sementara itu, Musrifah, tetangga Mbah Juminah mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan oleh jajaran Polres Grobogan kepada tetangganya yang mengalami disabilitas pada bagian tangan.
Musrifah menyampaikan bahwa bantuan yang diterima oleh Mbah Juminah, termasuk dari Kapolres Grobogan, untuk saat ini akan ia bawa dan kelola.
“Alhamdulilah. Terima kasih, Pak Kapolres,” tandasnya. (Lingkar Network | Ahmad Abror – Beritajateng.id)