BLORA, Beritajateng.id – Demi menyukseskan program tanam 1 juta buah di Kabupaten Blora, anggota DPRD Blora Muhammad Ahmad Faishol bersinergi dengan mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan menanam 99 bibit buah di masing-masing lokasi KKN. Menurutnya, program ini akan dilaksanakan hingga 2029 dengan tujuan memperbanyak tanaman keras di lahan pertanian hutan.
“Kami selaku anggota DPRD Kabupaten Blora mensupport kegiatan ini, lantaran dulu pihaknya juga pernah berproses sebagai mahasiswa IAI Khozinatul Ulum,” ucapnya saat acara penyerahan bibit alpukat aligator kepada mahasiswa KKN dari IAI Khozinatul Ulum di Desa Palon, Kecamatan Jepon Senin (14/08).
Baca Juga
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Semen Gresik Gelar Penanaman Puluhan Pohon di Area Reklamasi Tambang
Pihaknya memiliki komitmen untuk menanam 1 juta buah khusus Kabupaten Blora hingga 2029 mendatang.
Nantinya juga ada penanaman buah alpukat di Desa Klokah, Desa Tunjungrejo dan wilayah lainnya yang juga ditempati mahasiswa KKN.
“Kita suport 99 buah alpukat aligator di setiap lokasi penanaman,” ucapnya.
Pemilihan tanaman alpukat aligator sendiri bertujuan untuk memperbanyak tanaman keras yang tentunya memiliki nilai ekonomis tinggi. Disamping itu, diharapkan tanaman ini bisa menghiasi lahan hutan yang digarap Kelompok Tani Hutan (KTH) yang ada di Blora.
“Sebab, pohon keras yang memiliki nilai ekonomis tinggi dari buahnya diantaranya adalah alpukat. Yang mana, buah ini memiliki masa panen yang singkat dan harganya juga bagus di pasaran,” bebernya.
Ketua Penyelenggara penanaman dari mahasiswa KKN IAI Khozinatul Ulum, Ahrian Budi Saputra mengucapkan terimakasih kepada Gus Faishol karena telah membantu penyediaan bibit alpukat aligator. Melihat, visi misi kelompok KKN yang bertempat di Desa Palon, Kecamatan Jepon.
“Hal ini juga bertujuan untuk memanfaatkan potensi alam yang ada di desa setempat yang mayoritas penduduknya merupakan petani,” terangnya.
Kepala Desa Palon Ahmad Darsono, juga berterima kasih, karena disamping membantu mensukseskan program KKN mahasiswa Khozinatul Ulum. Juga membantu masyarakat untuk bisa bermanfaat kepada masyarakat setempat.
“Meski ini pada musim kemarau, tetapi karena sudah ada Pamsimas. InsyaAllah penanaman bibit alpukat jenis aligator bisa terlaksana dengan baik karena ketersediaan sumber air untuk menyiramnya,” imbuhnya.
Pada kegiatan tersebut juga turut dihadiri perangkat desa, ibu PKK dan para mahasiswa KKN dari Khozinatul Ulum serta IPB Bogor. (Beritajateng.id)