Selasa, September 30, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Petani Bawang Merah Kabupaten Pati Merugi Akibat Cuaca Buruk

Jazilatul Khofshoh by Jazilatul Khofshoh
11 Juli 2022
in Hot News
Seorang petani bawang merah Kabupaten Pati sedang memeriksa hasil panen bawang merah. (Ika Tamara Dewi/Koran Lingkar)

Seorang petani bawang merah Kabupaten Pati sedang memeriksa hasil panen bawang merah. (Ika Tamara Dewi/Koran Lingkar)

804
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

PATI, Beritajateng.id – Bawang merah menjadi salah satu komoditas andalan di Kabupaten Pati. Namun, karena kondisi cuaca selama dua tahun terakhir tidak menentu, membuat petani cukup kesulitan dalam melakukan aktivitas budidaya. Karena kondisi budidaya terganggu, hampir 80 persen petani mengalami gagal panen hingga mengalami collapse mendadak. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati melalui Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kun Saptono.

“Dua tahun ini banyak petani yang collapse karena budidayanya terganggu kondisinya. Itu hampir 80 persen mengalami gagal panen. Penyebabnya hama penyakit dan cuacanya tidak menentu seperti ini,” ungkap Kun Saptono.

Saptono menyebut, tidak ada obat khusus untuk menangani hal tersebut. Pihak Dispertan pun tidak mendapat anggaran untuk mengatasi hal itu. Ia mengungkapkan, rata-rata petani akan melakukan swadaya untuk mengatasi gagal panen karena cuaca.

Baca Juga

Ikan Bandeng Milik Petani Tambak di Semarang Mati Akibat Limbah Pabrik

“Obat sebagus apapun kalau kondisi cuaca seperti ini, itu juga tidak membantu banyak. Ada memang beberapa petani yang berhasil, petaninya itu rajin setiap hari ke sawah dan memberikan obat-obatan secara rutin yang harganya cukup mahal. Tapi, itu sebenarnya tidak serta merta menjadi acuan bisa menjadikan berhasil tanam karena kondisi cuaca yang seperti ini sudah berlangsung sejak awal tahun hingga sekarang,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.

Konten Terkait

Bupati Harno Akui Kualitas Tembakau di Rembang Menurun Imbas Cuaca

Bupati Harno Akui Kualitas Tembakau di Rembang Menurun Imbas Cuaca

29 September 2025
Kasus Pelajar Keracunan Massal di Rembang, Wabup: Tunggu Hasil Laboratorium

Kasus Pelajar Keracunan Massal di Rembang, Wabup: Tunggu Hasil Laboratorium

25 September 2025

Meski begitu, pihaknya mengatakan, akan ada bantuan intensifikasi dari pusat bagi petani bawang di Kabupaten Pati. Bantuan tersebut nantinya, diperkirakan berupa obat-obatan dan pupuk.

“Bantuan tidak semuanya, hanya beberapa kelompok saja yang rencana ada bantuan intensifikasi dari pusat, kalau dari daerah tidak ada anggarannya karena refocusing. Obat-obatan nanti rencana 40 hektar di Batangan sama Jaken untuk beberapa kelompok yang ditunjuk oleh Asosiasi Bawang Merah Indonesia di sana. Perkiraan pada September-Oktober nanti. Bantuannya nanti obat-obatan, pupuk. Bibit pun tidak ada, karena harganya terlalu tinggi. Jadi, kita hanya berharap bantuan-bantuan dari pusat karena di kabupaten tidak ada anggarannya,” tuturnya.

Baca Juga

Dampak Rob, DPRD Pati Berharap Pemerintah Beri Bantuan Petani Tambak

Menurut keterangannya, pertanian bawang merah saat ini terpantau berada pada hamparan-hamparan berukuran 10 hektar sampai 25 hektar. Hal tersebut dikarenakan sifat bawang merah yang apabila hanya di tanam di spot-spot tertentu, rawan akan hama penyakit.

Dirinya juga menyampaikan jika stok bawang merah cukup rendah, karena stok di petani semakin tipis dan belum panen.

“Itu pun luas tanamnya juga berkurang karena di dua musim tanam sebelumnya di MT1 dan MT2. Itu juga mengalami hal yang serupa sehingga petani bawang merah istilahnya kehabisan modal. Sekarang ini benih bawang merah mencapai Rp 60 ribu per kilo yang biasanya cuma Rp 15 ribu sampai dengan Rp 20 ribu. Nah ini sampai Rp 60 ribu, sehingga kalau petani yang mau nanam ini pun biasanya yang memakai yang sudah beli beberapa waktu lalu. Yang mereka simpan atau di beberapa tempat yang petaninya bisa membuat bibit sendiri mereka cadangan untuk itu,” jelasnya. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Tags: Berita JatengBerita Jateng Hari IniBerita PanturaBerita PatiBerita TerbaruBeritajatengBeritajateng.idHarga Bawang MerahJateng Hari IniPetani Pati
Jazilatul Khofshoh

Jazilatul Khofshoh

Berita Terkait

PAUD An Nawa Blora Boyong Dua Juara Sekaligus Pada Lomba Mendongeng di Event Ini

PAUD An Nawa Blora Boyong Dua Juara Sekaligus Pada Lomba Mendongeng di Event Ini

by Ibnu Muntaha
11 Agustus 2025
0

BLORA, Beritajateng.id - PAUD An Nawa Kecamatan Jetis Kabupaten Pati, berhasil memboyong dua juara sekaligus pada Acara Gebyar PAUD IPMAFA...

Gubernur Luthfi Ungkap Angka Kemiskinan di Jateng Turun Jadi 3,37 Juta Orang

Gubernur Luthfi Ungkap Angka Kemiskinan di Jateng Turun Jadi 3,37 Juta Orang

by Utia Afidah
27 Juli 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id – Gubernur Ahmad Luthfi menyebut angka kemiskinan di Jawa Tengah mengalami penurunan. Hal ini berdasarkan rilis resmi Badan...

Gubernur Jateng Hadiri Peluncuran 80 Ribu Koperasi Merah Putih di Klaten

Gubernur Jateng Hadiri Peluncuran 80 Ribu Koperasi Merah Putih di Klaten

by Utia Afidah
21 Juli 2025
0

KLATEN, Beritajateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menghadiri peluncuran 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan yang dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo...

Gubernur Jateng Pastikan Klaten Siap Sambut Peluncuran KDMP se-Indonesia

Gubernur Jateng Pastikan Klaten Siap Sambut Peluncuran KDMP se-Indonesia

by Utia Afidah
13 Juli 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung kesiapan lokasi peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Indonesia di...

Next Post
Bupati Kudus, HM Hartopo secara simbolis meresmikan petilasan Eyang Patih Gajah Mada, Jumat (8/7). (Hasyim Asnawi/Koran Lingkar)

Petilasan Eyang Patih Gajah Mada Diresmikan, Rahtawu Kudus Jadi Pionir Kampung Adat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA UTAMA

Bupati Harno Akui Kualitas Tembakau di Rembang Menurun Imbas Cuaca
Rembang

Bupati Harno Akui Kualitas Tembakau di Rembang Menurun Imbas Cuaca

by Utia Afidah
29 September 2025
0

REMBANG, Beritajateng.id - Bupati Harno mengakui adanya penurunan kualitas hasil panen tembakau di Kabupaten Rembang tahun ini. Menurutnya, hal itu...

Read moreDetails
Kasus Pelajar Keracunan Massal di Rembang, Wabup: Tunggu Hasil Laboratorium

Kasus Pelajar Keracunan Massal di Rembang, Wabup: Tunggu Hasil Laboratorium

25 September 2025
Ratusan Siswa di Rembang Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG

Ratusan Siswa di Rembang Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG

24 September 2025
Hujan Disertai Angin Melanda Kasimpar Pekalongan, Sejumlah Bangunan Rusak

Hujan Disertai Angin Melanda Kasimpar Pekalongan, Sejumlah Bangunan Rusak

24 September 2025
Gerindra Pati Tak Jadi Teruskan Surat Pencopotan Sudewo ke DPD

Gerindra Pati Tak Jadi Teruskan Surat Pencopotan Sudewo ke DPD

23 September 2025

Post Terpopuler

  • Guru Swasta di Kudus Berpotensi Kehilangan TKGS Akibat Perbup 27/2025

    Guru Swasta di Kudus Berpotensi Kehilangan TKGS Akibat Perbup 27/2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMPN 2 Sulang Rembang Raih Adiwiyata Tingkat Provinsi Jateng Tahun Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 8 Jabatan Kosong, Pemkab Jepara Segera Adakan Seleksi Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 12 Siswa SMP Negeri 1 Lasem Borong Prestasi di Ajang FTBI Tingkat Kabupaten Rembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paxel Siap Dukung Kelancaran Distribusi di Wilayah Rembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Bangkitkan Turnamen Lokal, Bupati Rembang Akan Gelar Bupati Cup 2025

Bangkitkan Turnamen Lokal, Bupati Rembang Akan Gelar Bupati Cup 2025

10 Juli 2025
Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC, Doktor Pratama Persadha. (Antara/Beritajateng.id)

Belum Kantongi PSE, Google, Twitter dan Facebook Terancam Diblokir

19 Juli 2022
Hasil SPI 2024 dari KPK Turun, Lima OPD Blora Masuk Zona Merah

Hasil SPI 2024 dari KPK Turun, Lima OPD Blora Masuk Zona Merah

11 Februari 2025
Potret sejumlah ASN Pemkot Semarang menggunakan layanan ojek online, Balai Kota Semarang. (Adimungkas/Koran Lingkar)

Hari Bebas Asap Sedunia, Hendrar Prihadi Larang ASN Gunakan Kendaraan Pribadi

8 Juli 2022
Jadi Masalah Serius, Ketua JPPA Kudus Sebut Kasus Kekerasan Perempuan Seperti Gunung Es

Jadi Masalah Serius, Ketua JPPA Kudus Sebut Kasus Kekerasan Perempuan Seperti Gunung Es

2 Desember 2024
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id