SEMARANG, Beritajateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menandatangai kerjasama “Sister Province” bersama dengan Provinsi Fujian di Republik Rakyat Tiongkok, Selasa, 24 Juni 2025 di Grhadika Bhakti Praja.
Kerja sama di bidang matirim ini, kata Luthfi, sebagai bentuk dari sebuah persaudaraan dua wilayah. Untuk itu, dalam waktu dekat, ia bersama pihak terkait akan melakukan kunjungan balasan pada September 2025.
Hal itu menurutnya akan mempererat jalinan “take and give” antara dua provinsi.
“Kita diundang ke Fujian. Ini akan membuka peluang kembali pada para bupati kita untuk mengembangkan dunia usaha di tempat kita, dan event ekonomi internasional (di Fujian) yang menjadi potensi kolaborasi, khususnya Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan perekonomian di tempat kita,” paparnya.
Luthfi membeberkan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) selalu menempati tiga besar negara tujuan ekspor dari Jawa Tengah. Nilai investasi negeri “Tirai Bambu” ke Jateng mencapai Rp 12,19 triliun pada triwulan pertama 2025. Adapun, nilai ekspor Jawa Tengah ke RRT selama periode Januari–April 2025, tercatat mencapai 165,94 juta dolar AS.
“Kerja sama ini memiliki keuntungan secara ekonomi, dalam meningkatkan APBD dan Pendapatan Asli Daerah Jawa Tengah,” sebut Luthfi.
Wakil Gubernur Fujian Lin Ruiliang mengatakan, dua provinsi sama-sama memiliki potensi besar di bidang maritim. Ia berharap kerja sama yang telah dibangun selama lebih dari dua dekade antara Indonesia dan Tiongkok semakin erat.
“Fujian dan Jateng merupakan provinsi yang memiliki hasil kelautan. Saya ingin kembangkan usaha bidang kelautan dan kerja sama berbagai aspek pendidikan, ekonomi, bisnis, budaya, dan sebagainya,” tuturnya.
Salah satu bentuk konkret dari kerja sama ini, kata dia, implementasi transfer pengetahuan (knowledge), program pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha perikanan di Jawa Tengah.
Pelatihan bagi 20 orang tersebut bertujuan mengembangkan kompetensi teknis budidaya ikan berstandar ekspor.
Selain kerja sama bidang perikanan, juga ditandatangani kesepahaman kerja sama antara Kota Zhangzhou dengan Kabupaten Klaten. Hal itu menandakan kerja sama dua provinsi tersebut semakin erat.
“Ini adalah salah satu bentuk realisasi pertemuan dua kepala negara, yakni chairman (Presiden RRT) Xi Jinping, dengan Presiden RI Prabowo Subianto,” imbuh Ruiliang.
Editor: Utia Lil