KUDUS, Beritajateng.id – Kirab Budaya Bulusan 2025 yang digelar di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, berlangsung meriah pada Minggu, 6 April 2025. Ratusan warga tumpah ruah mengikuti tradisi tahunan yang menjadi bagian dari perayaan Lebaran Ketupat tersebut.
Diketahui, kirab budaya pada tahun ini terbagi menjadi sembilan tim utama dengan masing-masing tim terdiri dari lebih dari 70 peserta. Para peserta tersebut mengenakan busana adat dan membawa gunungan berisi aneka hasil bumi, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga kupat dan lepet.
Panitia juga menyiapkan gunungan utama dalam hal ini, sehingga total ada sepuluh gunungan yang diarak sejauh satu kilometer rute kirab.
“Setiap tim terdiri dari 70 hingga 80 orang yang terlibat langsung, mulai dari penyiapan gunungan, koreografi kirab, hingga penampilan seni,” ujar Ketua Panitia Kirab Bulusan, Muhammad Aris, pada Senin, 7 April 2025.
Aris menuturkan, tahun ini Kirab Bulusan mengusung tema “Seribu Kupat Lepat” yang mengandung filosofi kesejahteraan masyarakat melalui makanan yang cukup dan bergizi.
Setelah kirab, masing-masing tim menampilkan pertunjukan seni di area Punden Mbah Kiai Dudo. Puncak acara ini ditandai dengan prosesi pemberian makan bulus yakni hewan yang dianggap keramat dan menjadi simbol tradisi ini.
“Tradisi memberi makan bulus berupa kupat, lepet, dan ingkung ayam ini adalah bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur, terutama Mbah Kiai Dudo yang diyakini punya kaitan dengan Sunan Muria,” imbuh Aris.
Selain aspek budaya dan spiritual, kata Aris, keterlibatan peserta dalam jumlah besar juga berdampak positif secara sosial dan ekonomi.
Kehadiran lebih dari 300 pedagang lokal di sekitar lokasi acara turut menyemarakkan suasana dan menambah manfaat ekonomi bagi warga. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Beritajateng.id)