PATI, Beritajateng.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo menanggapi aksi pembubaran lapak baca buku gratis yang dilakukan Satpol-PP di Alun-alun Pati pada Sabtu malam, 12 April 2025.
Sebagai instansi yang berwenang mengurus taman di Alun-alun Simpang Lima Kabupaten Pati, pihaknya mengizinkan kegiatan yang digelar para pemuda dari komunitas literasi Pustaka Malam (Pusma) Pati. Asalkan, saat melaksanakan kegiatan tersebut, komunitas tersebut harus meminta izin kepada DLH Kabupaten Pati terlebih dahulu.
Tulus mengatakan bahwa pihaknya justru siap memfasilitasi kegiatan lapak baca buku gratis jika sebelumnya sudah meminta izin kepada DLH.
“Kalau gratis boleh, tapi kan ada ketentuannya. Jangan sampai menimbulkan keramaian, kemudian ke rumput-rumput, biar tidak rusak. (Kalau izin justru difasilitasi, red) Iya, tidak apa-apa,” ujar Tulus, Senin, 14 April 2025.
Terkait proses izin, pihaknya hanya memastikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan tidak melanggar peraturan yang ada. Melalui izin tersebut, pihaknya juga dapat mencegah terjadinya kerusakan taman apabila kegiatan tersebut mengundang banyak massa.
“Yang jelas aktivitas massa harus memberitahu. Kita kan mengukur dari apa yang diizinkan apa. Melihat aktivitasnya, waktunya kapan, itu kan jelas. Yang diperlukan berapa luasnya, kemudian dimana,” jelas dia.
Tulus berharap, masyarakat yang ingin menyelenggarakan kegiatan di Alun-alun Kabupaten Pati terlebih dahulu mengajukan izin ke DLH agar hal serupa tidak terjadi lagi.
“Tetap harus memberitahukan kepada kami. Kemudian ini untuk fasilitas publik itu digunakan sebagaimana ketentuan yang ada,” tandasnya.
Kasatpol PP Tanggapi Cekcok Petugas saat Tertibkan Lapak Baca Gratis di Alun-Alun Pati
Terpisah, Kepala Satpol-PP Kabupaten Pati, Sugiyono menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi pada Sabtu malam, 12 April 2025 itu hanya kesalahpahaman saja. Pihaknya hanya menanyakan izin kegiatan lapak baca buku gratis.
“Kami tidak ada pengusiran tidak ada pembubaran tidak ada. Kami justru menyambut baik, kami juga mengapresiasi itu adalah bahan bacaan,” ucap dia. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)