PATI, Beritajateng.id – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, mengimbau pihak sekolah dan wali murid untuk memberikan edukasi kepada anak didik agar tidak melakukan konvoi di jalan sebagai perayaan kelulusan.
Fenomena konvoi kerap memicu kegaduhan sehingga mengganggu ketertiban lingkungan masyarakat. Selain itu konvoi di jalan dikhawatirkan memicu kecelakaan lalu lintas.
Menurut Joni, perayaan kelulusan sekolah tidak seharusnya dilakukan dengan cara konvoi maupun mencoret-coret seragam sekolah. Perayaan kelulusan bisa dilakukan dengan hal-hal yang lebih bermanfaat.
“Saya himbau teman-teman, harusnya jangan berbuat seperti itu (konvoi). Saya saja dulu lulus sekolah tidak seperti itu. Sayang seragam saya, lebih baik saya sumbangkan ke orang lain. Lebih berguna seperti itu, bukannya malah berantem atau tawuran,” jelas politisi dari fraksi Partai Demokrat tersebut.
Alih-alih konvoi, Joni mengimbau anak didik untuk mulai memikirkan masa depan setelah menamatkan jenjang sekolah menengah atas. Kehidupan pasca lulus sekolah, menurut Joni, merupakan kehidupan manusia yang sebenarnya sehingga akan lebih baik jika diisi dengan hal-hal positif. Apalagi generasi muda merupakan generasi yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang.
“Apalagi cari kerja sulit, ekonomi negara sedang seperti ini. Seharusnya mereka paham. Jadi jangan merugikan orang lain apalagi mukuli orang. Jika besar nanti mau jadi apa,” tuturnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)