KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Sebanyak tiga desa di Kabupaten Semarang menerima penghargaan dari Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, pada Kamis, 21 November 2024.
Ketiga desa tersebut adalah Desa Kebowan di Kecamatan Suruh, Desa Klepu di Kecamatan Pringapus, dan Desa Gogik di Kecamatan Ungaran Barat.
Inspektur Kabupaten Semarang, Sunarto menjelaskan bahwa piagam penghargaan kepada tiga desa tersebut merupakan apresiasi atas keseriusan dalam menindak lanjuti hasil pemeriksaan terkait pengelolaan dana desa (DD).
“Pemerintah desa di ketiga desa tersebut dinilai mampu dan serius dalam mengelola dana desa di desa masing-masing. Sekaligus mereka juga mampu menunjukkan komitmen memanfaatkan dana desa sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Sunarto dalam kegiatan Pengawasan Daerah (Larwasda) di Gedung Integritas, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Ia mengatakan bahwa penghargaan tersebut masuk kategori tindak lanjut hasil pemeriksaan tercepat.
“Karena pemeriksaan yang dapat dilakukan secara cepat di ketiga desa tersebut, maka Desa Gogik, Desa Klepu, dan Desa Kebowan ini menerima penghargaan dari Inspektorat Kabupaten Semarang,” terang dia.
Dalam acara tersebut, tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Semarang juga diberi penghargaan atas nilai tertinggi dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
“Ketiga OPD itu ialah Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan peraihan nilai 89,62 persen, lalu ada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang nilainya mencapai 86,88 persen. Lalu ketiga adalah Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Semarang nilainya yaitu 84,78 persen,” paparnya.
Pj Bupati Semarang, H Basari meminta kepada para pimpinan OPD dan kepala desa di Kabupaten Semarang agar dapat mengelola keuangan secara baik.
“Jangan sampai ketemu dengan jaksa artinya jangan sampai ketemu dengan pemeriksa di ruang pemeriksaan. Oleh karena itu kami berpesan kepada seluruh OPD dan kepala desa di Kabupaten Semarang untuk dapat mengelola secara baik, secara serius dana desa ini,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Zaenudin mengimbau agar seluruh pimpinan OPD di Kabupaten Semarang dapat menyusun program kerja yang inovatif dan responsif.
“Dengan demikian, ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Semarang. Dan penyusunan anggaran ini kami minta harus berbasis kinerja dan skala prioritas di Kabupaten Semarang,” tukasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)
Kabupaten Semarang untuk ke-14 Kalinya Raih Predikat Tertinggi WTP
KABUPATEN SEMARANG, Beritajateng.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang untuk ke-14 kali selama berturut-turut mendapatkan predikat tertinggi dalam penilaian Badan Pemeriksaan...