KENDAL, Beritajateng.id – Kepala Dinas Perhubungan, Mohammad Eko mengimbau pemudik yang melewati perlintasan kereta api (KA) di Kendal untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Hal ini karena masih ada 15 perlintasan kereta api di Kabupaten Kendal yang tidak dijaga dan tidak berpalang pintu.
“Total lintasan kereta api di Kendal ada 31 lintasan. Dari 31 lintasan itu, yang dijaga ada 16, dan yang tidak dijaga ada 15 lintasan,” ujar Eko.
Dari 15 perlintasan, kata Eko, ada 8 lintasan kereta api yang tidak berpalang pintu tetapi dijaga oleh Hansip.
Diantaranya, perlintasan kereta api di Desa Krajan Kulon Kecamatan Kaliwungu, Desa Karangmulyo Kecamatan Pegandon, Desa Sedayu Kecamatan Gemuh, Desa Purworejo dan Pagerdawung di Kecamatan Ringinarum, Desa Condong, Panaruban, dan Payung di Kecamatan Weleri.
“Kalau yang 7 lintasan kecil, jadi tidak dijaga. Meskipun begitu, tetap harus hati-hati, karena juga dilewati,” tambahnya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala desa setempat yang wilayahnya terdapat lintasan KA tidak berpalang pintu.
“Kami bekerjasama dengan Aparat Desa terutama untuk menyiapkan Hansip guna menjaga perlintasan,” lanjutnya.
Selain itu, Eko menjelaskan bahwa pada angkutan Lebaran tahun ini ada penambahan kurang lebih 14 KA. Sehingga total keseluruhan ada 102 perjalanan KA.
“Sedangkan, pada hari biasa, frekuensi perjalanan KA yang melewati Kendal, rata- rata 88 kali perhari,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengupayakan palang pintu kereta api.
“Kami akan upayakan palang pintu kereta api yang belum ada, untuk keselamatan masyarakat,” pungkas Mas Benny. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Beritajateng.id)