KUDUS, Beritajateng.id – Sedikitnya 58 sekolah di Kabupaten Kudus bakal dilakukan rehabilitasi atau perbaikan bangunan di tahun 2025. Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus menjadwalkan pelaksanaan rehabilitasi itu mulai dilakukan usai Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho menyampaikan, saat ini proses rehabilitasi bangunan sekolah sedang dalam tahap survei dan persiapan perencanaan.
“Kami baru rapat membahas terkait survei dan persiapan perencanaan. Targetnya mulai habis lebaran (pengerjaan fisik),” katanya.
Ia mengatakan, tahapan ini sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Akan tetapi, pihaknya belum bisa memastikan mengenai refocusing anggaran pada pelaksanaan rehabilitasi sekolah. Mengingat, pemerintah pusat telah memberikan arahan agar pemerintah daerah melakukan refocusing anggaran.
“Sampai saat ini masih berjalan sesuai tahapan yang ada. Untuk refocusing kami akan mengikuti arahan ke depan seperti apa, tapi sementara ini belum ada perintah tindak lanjutnya bagaimana,” tuturnya.
Sebagai informasi, rehabilitasi sekolah dialokasikan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 senilai Rp 9,3 miliar. Sekolah yang dilakukan perbaikan terdiri dari 49 paket rehab sekolah dasar (SD) dan 9 paket rehab Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Secara rinci, pengerjaan 49 paket rehab sarana dan prasarana (sarpras) SD dianggarkan sekitar Rp 8,4 miliar. Sedangkan rehab 9 SMP dianggarkan sebesar Rp 900 juta.
Anggun mengatakan, perbaikan sekolah tahun ini mayoritas dilakukan pada ruang kelas. Sedangkan lainnya, dilakukan perbaikan pada toilet, ruang guru, dan perpustakaan.
“Harapannya setelah dilakukan perbaikan terhadap sarpras yang rusak di sejumlah sekolah sasaran, dapat berdampak pula terhadap peningkatan kualitas belajar siswa di sekolah. Sehingga, tercipta generasi yang cerdas dan berkarakter,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Beritajateng.id)