JEPARA, Beritajateng.id – Pasar Mayong di Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara akan direhabilitasi pada tahun 2025. Hal ini karena pasar tersebut mengalami sejumlah kerusakan di beberapa titik seperti kebocoran di lantai 1 dan aspal jalan yang rusak.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza, mengungkap bahwa terdapat beberapa faktor yang mengakibatkan kebocoran. Diantaranya yakni pipa saluran air bagian atas yang rusak dan atap lantai dua yang mengelupas. Hal ini, mengakibatkan air merembes ke bawah.
“Memang kondisi Pasar Mayong merata. Lantai atas cornya pun sudah mengelupas dan kelihatan besinya. Jadi, butuh pengecoran kembali,” kata Zamroni saat ditemui tim Lingkar Jateng di kantornya.
Ia menambahkan, saat ini pihak konsul perencanaan masih menginventarisir bagian yang perlu diperbaiki.
“Prioritas mestinya yang bocor, namun kebocoran sendiri banyak titik dan faktor penyebabnya. Ada juga atap plafon yang mengelupas. Jadi, nanti diliat dulu dari konsultan mana yang diutamakan dan menyesuaikan anggaran juga,” tambahnya.
Zamroni mengimbau kepada para pedagang di Pasar Mayong yang mengalami kendala tersebut untuk menangani permasalahan tersebut sementara hingga dilakukan perbaikan.
“Kami berharap nanti awal tahun sudah bisa menggarap perbaikan. Karena kondisi pasar-pasar di Jepara saat ini hampir sama, meski dengan kerusakan yang bervariasi yang membutuhkan perbaikan,” ungkapnya.
Zamroni menyebut, sebanyak 21 pasar di Kabupaten Jepara yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara memiliki bangunan yang cukup lama, yaitu sekitar 10 tahun. Sehingga, menurutnya wajar dilakukan perbaikan.
Ia berharap kondisi keuangan daerah membaik agar permasalahan tersebut segera teratasi.
“Kami juga mengajukan bantuan keuangan ke Provinsi, dan juga dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Secara nasional DAK fisik juga ada pengurangan, jadi menyesuaikan prioritas nasional,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Beritajateng.id)