PATI, Beritajateng.id – Banjir yang setiap tahun menggenangi Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati menjadi salah satu permasalahan yang harus segera diatasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Bidang Bina Marga, Jembatan Banjarsari yang menghubungkan Kecamatan Gabus dengan Kecamatan Jakenan akan dibongkar sebagai langkah antisipasi banjir.
Kabid Bina Marga DPUTR Pati Hasto Utomo mengatakan bahwa tiang jembatan yang berada di tengah sungai mengganggu aliran air dari arah selatan yang menuju ke Sungai Silugonggo. Pancang tiang juga membuat sampah yang terbawa arus air tersangkut hingga menyebabkan sumbatan. Akibatnya, air meluber ke pemukiman warga menyebabkan banjir.
Perbaikan pada jembatan diharapkan dapat memperlancar aliran air dibawah jembatan. Sebab dasar sungai dibawah jembatan mulai dangkal dan perlu dilakukan pengerukan. Berdasarkan keterangan Hasto, perbaikan tersebut dapat mengurangi resiko banjir yang selama ini terjadi di wilayah tersebut.
“Penggantian jembatan tersebut dikarenakan setiap musim penghujan selalu timbul banjir yang disebabkan adanya pilar di tengah jembatan yang memicu penumpukan sampah. Sampah yang menumpuk menyebabkan terhambatnya aliran air sungai sehingga menyebabkan banjir. Lebar jembatan juga ikut dilebarkan menjadi 6 meter untuk menambah kenyamanan pengguna jalan yg melintas,” kata Hasto pada Minggu, 29 September 2024.
Hasto menambahkan bahwa posisi jalan menuju jembatan yang berkelok dapat membahayakan para pengguna jalan. Sehingga proyek tersebut sekaligus meluruskan jalan menuju jembatan agar aman bagi pengguna jalan.
“Disamping itu posisi jalan menuju jembatan dari arah barat dan timur tidak lurus, sehingga mengurangi pandangan pengendara,” tandasnya.
Berdasarkan penuturan Hasto, perencanaan perbaikan oleh CV Hokage tersebut ditarget selesai dalam waktu 135 hari sejak dimulai pada 1 Agustus 2023 dengan anggaran Rp 1.800.113.000. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Pati tahun 2024.
“Jadi diharapkan dengan adanya perbaikan jembatan di Banjarsari itu bisa mengurangi resiko banjir saat musim hujan,” tutup Hasto. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)