PATI, Beritajateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Yeti Kristianti mendesak peran serta Dinas Pertanian (Dispertan) dalam mengajak generasi muda agar tidak malu menjadi petani.
Menurutnya, sangat penting peranan suatu pemerintah dalam mendorong dan memfasilitasi di sektor pertanian. Meski saat ini sudah ada beberapa terobosan dari Dispertan, hal tersebut nampaknya belum mampu meyakinkan kaum milenial untuk tak bercita-cita menjadi seorang pegawai atau pengusaha.
“Dari Dinas Pertanian sekarang sudah ada sekolah lapang yang di situ diajarkan materi PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu). Mulai dari pengolahan lahan hingga pemilihan benih kualitas unggul,” ucap Yeti, belum lama ini.
Ia menambahkan, pelatihan di dunia pertanian ini tidak hanya memilih bibit yang berkualitas saja. Yeti menyebut, Dispertan juga sudah memberikan edukasi tentang peningkatan hasil panen. Akan tetapi, dirinya juga tak memungkiri rendahnya harga panen yang banyak dikeluhkan petani.
Baca Juga
DPRD Pati Yeti Kristianti Ajak Generasi Muda Tak Ragu Jadi Petani
Meski begitu, selaku wakil rakyat dirinya akan tetap mengusahakan kesejahteraan para petani, sehingga sedikit banyak mampu membujuk anak muda mau bertani.
“Diajarkan juga salah satunya sistem penerapan jajar legowo yang bisa meningkatkan populasi pertanaman. Diharapkan bisa menaikkan jumlah panen petani,” tambahnya.
Selain itu, Yeti juga mengkhawatirkan adanya krisis pangan di tengah isu resesi tahun 2023. Sehingga sudah sewajarnya, selaku anggota dewan dari komisi B dirinya mengajak anak-anak muda untuk tidak sungkan menjadi petani.
“Ini merupakan kesempatan untuk anak-anak muda terjun dan berkreasi. Karena pada akhirnya anak-anak muda lah yang menggantikan para petani kita sekarang,” tutup politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)