BLORA, Beritajateng.id – Dapur untuk makan bergizi gratis di Blora menyerap puluhan karyawan dari masyarakat sekitar. Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Blora, Artika Diannita, menyampaikan bahwa puluhan karyawan tersebut diambil dari tenaga masyarakat yang memiliki keahlian.
“Ada 47 karyawan, dibagi beberapa tim. Tim persiapan, tim pengolahan, tim packing, tim distribusi, tim cuci piring dan tim kebersihan,” ucapnya, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, terkait pendistribusian ada 2 kloter yakni pagi dan siang.
“Kloter itu nantinya jadi antisipasi ngantre. Kan sementara ini targetnya ada 3.000 porsi. Nanti yang pagi dikirim jam setengah delapan untuk TK sampai SD kelas 1-3. Lalu kloter 2 jam 11 siang pengiriman di jenjang kelas berikutnya sampai SMA atau SMK, sesuai jam istirahat. Lalu, diikuti ibu menyusui dan ibu hamil,” ucapnya.
Selain itu, agar distribusi tersebut lancar, Artika mengatakan bahwa pihaknya akan menunjuk salah satu sekolah sebagai Person in Charge (PIC).
“Nanti kami juga tunjuk satu sekolah ada satu PIC yang bertanggung jawab pada pendistribusian,” tambahnya.
Artika menyebut, selain anak-anak sekolah dari jenjang TK-SMA yang mendapatkan makan siang gratis ini, terdapat beberapa golongan yang akan mendapatkan fasilitas tersebut. Diantaranya yakni balita, ibu hamil, dan menyusui.
“Ditambah dua posyandu untuk ibu hamil dan menyusui. Rinciannya Paud 18 porsi, TK 22 porsi, TK Kartika 41 porsi, SD Kedungjenar 514 porsi, SD Karangjati 70 porsi, SD Bangkle 176 porsi, SMP 6 Blora 756 porsi, SMK Negeri 2 1.276 Porsi, balita 50 porsi, ibu menyusui 20 porsi, dan ibu hamil 38 porsi,” beber Artika.
Mengenai kandungan, Artika menyebut bahwa makanan tersebut harus mengandung gizi sesuai yang telah disarankan oleh ahli.
“Dalam satu menu harus mencakup karbohidrat, protein, nutrisi. Seperti lauk, nasi, susu, buah. Tapi untuk susu nggak setiap hari ada. Nanti bisa diganti protein lainnya seperti tahu atau telur. Totalnya satu porsi Rp 10 ribu,” pungkasnya.
Diketahui, Blora belum dapat melaksanakan program ini secara serentak pada Senin, 6 Januari 2025 lalu karena dapur yang belum siap. Program ini akan dijadwalkan ulang pada Senin, 13 Januari 2025. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)