PATI, Beritajateng.id – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengajak masyarakat menjaga kondusifitas tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ditengah proses pencocokan dan penelitian data pemilih.
Wakil rakyat asal Dukuhseti itu menyebut pilkada sebagai ajang pesta demokrasi. Jangan sampai menimbulkan perselisihan di tengah masyarakat lantaran memiliki kandidat yang berbeda. Masyarakat harus ikut serta mensukseskan tahapan Pilkada yang saat ini tengah berjalan.
“Kami berharap menjelang Pilkada masyarakat tetap kondusif. Karena sebetulnya Pilkada itu adalah pesta demokrasi yang memilih pemimpin,” ucapnya pada Minggu, 21 Juli 2024.
Masyarakat juga harus memilih kandidat tidak berdasarkan embel-embel apapun. Baik itu uang, sembako maupun diiming-imingi jabatan tertentu. Sehingga pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar amanah.
“Ketika ada perbedaan pilihan ya tidak kemudian menjadikan antar warga ini congkrah (berselisih). Justru karena ini pesta, dihadapi dengan riang gembira dan memilih dengan hati nurani,” tegasnya.
Untuk saat ini proses Pilkada sendiri masih dalam tahap pemutakhiran data pemilih. KPU Pati melalui panitia pemungutan suara tingkat desa tengah menerjunkan panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.
“Hingga kini, kami memang masih menuntaskan tahapan coklit yang ditargetkan selesai 24 Juli 2024,” kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati, Haryono.
Adapun jumlah pantarlih yang diterjunkan sebanyak 3.790 orang untuk melakukan coklit di 2.014 tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan jumlah daftar pemilih sebelumnya mencapai 1.038.659 pemilih. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)