PATI, Beritajateng.id – Implementasi Kurikulum Merdeka yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mendapat tanggapan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Siti Asiyah.
Menurutnya, Kurikulum Merdeka yang diusung oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan ini sangat bagus, terlebih didukung dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Pihaknya berharap merdeka belajar mampu menunjang keberlangsungan di sektor pendidikan.
“Menurut pandangan saya, apa yang dilakukan Kemendikbud Ristek dalam meluncurkan kurikulum merdeka sebenarnya cukup bagus dengan perkembangan dunia saat ini, khususnya di bidang IPTEK,” ungkap Asiyah, baru-baru ini.
Sesuai dengan namanya yaitu Kurikulum Merdeka, lanjut dia, siswa diharapkan mampu belajar secara merdeka sesuai dengan bakat dan minatnya. Sekretaris dari Komisi D yang akrab disapa Bu Sis ini juga berharap dengan adanya Kurikulum Merdeka ini, para pelajar yang ada di Kabupaten Pati dapat memanfaatkan dengan baik.
Baca Juga
Pati Street Fashion, DPRD Pati Endah Sri Wahyuningati Harap Lahirkan Bibit Muda di Bidang Modeling
“Kurikulum Merdeka ini, harapannya benar-benar merdeka, tidak tergantung dan tidak banyak dipengaruhi oleh pihak luar. Sebab, bangsa Indonesia memiliki karakter budaya yang beragam dengan segudang kebhinekaan,” tuturnya.
Seperti diketahui, Kurikulum Merdeka adalah terobosan baru dalam dunia pendidikan di Indonesia menggantikan Kurikulum 2013. Pembelajaran yang intrakulikuler dan beragam diharapkan lebih optimal supaya peserta didik punya cukup waktu untuk mendalami konsep dan kompetensi.
Politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini menegaskan bahwa kebijakan pemerintah harus diimbangi dengan fasilitas sarana prasarana yang memadai. Apalagi, Merdeka Belajar tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak sekolah tetapi juga mahasiswa. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)