PATI, Beritajateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) di berbagai sektor.
Ketua DPRD Kabupaten, Ali Badruddin mengatakan beberapa sektor yang ada di Kabupaten Pati dinilai masih kurang maksimal terutama di sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan.
“Tentunya kalau menurut saya, sektor pertanian. Karena Pati kan Bumi Mina Tani ya. Kemudian sektor pendidikan, sektor kesehatan juga perlu ditingkatkan,” ujarnya belum lama ini.
Menurutnya sektor yang perlu lebih diperhatikan yakni sektor kesehatan. Terkhusus jaminan kesehatan masyarakat yang ditanggung BPJS Kesehatan.
Di Kabupaten Pati, sebut Ali, kepesertaan BPJS Kesehatan sudah mencapai 98 persen. Namun untuk keaktifannya masih 66 persen.
“Karena menurut UHC, BPJS di sini 98 persen. Baik yang dicover oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi kemudian yang dibayar sendiri dan dibayar perusahaan,” jelasnya.
Ali berharap keaktifan peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Pati harus menyamai jumlah kepesertaannya. Sehingga kesehatan masyarakat Kabupaten Pati akan terjamin.
“Kami berharap, masyarakat Kabupaten Pati mempunyai BPJS sesuai dengan UHC yaitu 98 persen. Artinya ketika masyarakat Kabupaten Pati berobat tidak akan kesulitan karena sudah tercover dalam asuransi,” harapnya.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati juga turut menyoroti kinerja Pemda di beberapa sektor seperti Sumber Daya Manusia (SDM), pendidikan, ekonomi dan pembangunan.
“Pendidikan, SDM dan lain sebagainya ini menjadi perhatian dalam arti meningkatkan aktivitas ekonomi dan akhirnya kesejahteraan masyarakat meningkat otomatis menjadi peningkatan pembangunan di seluruh bidang yang ada di sini,” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)