KUDUS, Beritajateng.id – Dua museum besar di Kabupaten akan direhabilitasi pada 2025 ini. Keduanya yakni Museum Situs Purbakala Patiayam dan Museum Kretek.
Perbaikan dan pengembangan fisik bangunan museum tersebut akan menjadi prioritas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus.
“Kami akan konsentrasi melakukan rehab fisik walaupun kecil-kecil di Museum Patiayam dan Museum Kretek, karena amenitas pariwisata harus kita siapkan,” kata Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus, Mutrikah.
Untuk Museum Patiayam, Mutrikah menyebut pihaknya akan melakukan pembangunan pagar. Hal itu berfungsi untuk menjaga keamanan fosil-fosil yang tersimpan di museum tersebut. Sedangkan, untuk Museum Kretek akan dilakukan rehab fisik di beberapa bangunan.
“Perbaikan ini kami lakukan dalam rangka meningkatkan layanan bagi wisatawan,” imbuhnya.
Mutrikah mengaku ingin menjadikan museum tersebut sebagai ruang publik bagi masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya memberikan keleluasaan bagi masyarakat seperti budayawan, seniman, maupun komunitas lainnya untuk mengadakan kegiatan di area museum.
“Harapan kami setelah masyarakat mengikuti kegiatan yang diadakan di sini (museum) nanti bisa ikut melihat-lihat juga koleksi yang ada di museum,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa pengkajian koleksi museum selalu dilakukan setiap tahun. Sehingga, di Museum Patiayam dan Museum Kretek selalu mempunyai koleksi baru.
“Jangan sampai masyarakat melihat museum itu stagnan itu-itu saja. Padahal kami sudah sering melakukan pengkajian koleksi baru. Jadi, harapannya masyarakat bisa lebih tertarik,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Beritajateng.id)