PEKALONGAN, Beritajateng.id – Kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas 3 kilogram kembali menjadi perhatian publik. HET gas elpiji 3 kg resmi naik menjadi Rp.18.000 pada Senin, 9 September 2024. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 540/20 Tahun 2024 Tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Liquified Petroleum Gas Tabung 3 kilogram pada titik serah sub penyalur ataupun pangkalan. Sebelumnya HET gas elpiji berada pada harga Rp15.500. Dengan adanya keputusan tersebut HET gas elpiji mengalami kenaikan sebesar Rp2.500
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah beralasan bahwa kenaikan HET merupakan langkah penyesuaian harga yang sudah tidak relevan dengan kondisi pasar saat ini. Sejak tahun 2015, harga gas elpiji 3 kg tidak pernah mengalami perubahan, sementara faktor-faktor seperti inflasi, biaya transportasi, dan kondisi pasar terus berfluktuasi. Sehingga menurut Pemprov Jateng kenaikan tersebut adalah hal yang tepat.
Kenaikan HET gas elpiji terjadi di seluruh Wilayah Jawa Tengah, tak terkecuali pangkalan gas milik Agus Triadi yang berada di kawasan Sapuro Indah RT 03 RW 01, Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Pada Selasa, 10 September 2024 Agus Triadi membenarkan bahwa harga tersebut telah berubah per tanggal 9 september 2024. Namun, meskipun harga naik, ia tidak menerima komplain dari para pelanggannya terkait kenaikan harga.
“Sampai sekarang stok gas 3 kilogram masih aman terkendali, belum ada komplain tapi masyarakat yang ingin membeli disini wajib membawa KTP untuk didata,” ungkapnya.
Meski belum menerima complain, Agus merasa khawatir kenaikan tersebut akan semakin membebani perekonomian masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
“Saya sebagai agen pangkalan gas meskipun belum menerima komplain dari warga, tapi tetap merasa khawatir ini semakin menjadi beban masyarakat, semua kebutuhan sudah mahal ditambah gas elpiji juga naik, semoga Pemerintah bisa lebih mengkaji dalam menaikkan kebutuhan pokok masyarakat terutama gas elpiji ini,”pungkasnaya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Beritajateng.id)