PATI, Beritajateng.id – Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin menyoroti pelaksanaan masa kampanye jelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pati. Ali mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kondusifitas agar tercipta Pilkada yang damai dan berkualitas.
Masa kampanye calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pati telah dimulai sejak 25 September 2024 dan berakhir pada 23 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pati terlihat telah menyisir berbagai kecamatan di Kabupaten Pati untuk menyampaikan visi misi. Upaya tersebut dilakukan oleh masing-masing paslon untuk menggalang dukungan dari masyarakat.
Ali Badrudin menuturkan bahwa Pilkada 2024 merupakan ajang pemilihan pemimpin Kabupaten Pati untuk menjalankan roda kepemimpinan selama 5 tahun mendatang. Keberhasilan, Kemakmuran dan Kemajuan Kabupaten Pati, ditentukan oleh pemimpin yang terpilih pada hari pemilihan yakni 27 November 2024.
“Dalam hal pilkada saya mengimbau masyarakat Kabupaten Pati, ya. Pilkada ini bukan satu peristiwa bencana atau peristiwa satu hal yang memberatkan atau menjadi beban masyarakat. Justru Pilkada ini pesta demokrasi untuk memilih pemimpin Kabupaten Pati 5 tahun kedepan,” tegas Ali.
Ali menambahkan bahwa tahapan kampanye dapat dijadikan sebagai ajang bagi masyarakat untuk menggali visi misi dari masing masing paslon. Sehingga masyarakat dapat memantapkan pilihan. Selain itu, masyarakat diharapkan tetap menjaga kondusifitas agar tak timbul perpecahan.
“Mari kita jaga Kabupaten Pati agar tetap kondusif. Jangan terjadi satu perpecahan. Oke di Pati ada 3 pasangan calon, marilah kita beradu gagasan masing-masing calon, adu visi misi dan adu program,” tambah Ali.
Ali menegaskan bahwa kondusifitas masyarakat harus tetap dijaga dengan saling menjaga diri dan sesama. Pihaknya berharap tak ada pemaksaan kepada masyarakat untuk memilih.
“Kami berharap tidak ada satu intimidasi. Kemudian biar masyarakat menentukan pilihan sesuai hati nuraninya, sesuai dengan keinginan masyarakat tersebut,” imbuh Ali.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati Supriyanto menambahkan bahwa masa kampanye merupakan masa sensitif.
“Masa kampanye merupakan masa-masa yang cukup sensitif. Nanti kita akan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pati untuk masalah yang ada di lapangan untuk proses kampanye,” tegasnya. (Lingkar Network | Mutia Parasti Widawati – Beritajateng.id)