SEMARANG, Beritajateng.id – Pemotor asal Kendal, Adhyasta Balinda (21) tewas di Jalan Sumoharjo, Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Diduga, korban yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut kehilangan keseimbangan saat hendak menyalip sebuah truk bernomor polisi (nopol) AG 9805 UE.
Pihak kepolisian diketahui melakukan proses evakuasi terhadap korban dan sepeda motornya bernopol H 3970 BLD yang berada di kolong truk.
“Tadi kecelakaan jam 07.52 WIB. (Terdengar) Bunyi klakson, saya langsung keluar dari bengkel, motornya sudah di bawah truk. Jenazah korban kemudian dibawa ambulans menuju RSUP Dr. Kariadi sekitar pukul 09.05 WIB,” kata salah satu saksi mata, Edi Prasetyo (32) di lokasi kejadian, Rabu, 6 November 2024.
Edi menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula saat pengendara motor tengah melaju dari arah timur ke barat. Kecelakaan terjadi saat korban mencoba menyalip dua truk di depannya lewat tengah.
“Korban (pengendara motor) mau nyalip truk di depannya, nyalip di tengah-tengah dua truk, terus kesenggol bagian belakang truk yang sebelah kiri, jatuh ke kanan. Sudah di rem tapi tetap nggak bisa. (Pengendara motor) langsung meninggal di lokasi, luka dari perut ke bawah. Kalau kepala, helm, aman,” paparnya.
Sementara itu, sopir truk Sunarno (60) mengaku tidak melihat premotor yang berusaha menyalip truknya.
“Saya rencana ingin berkendara dari Bogor menuju Kediri. Saat kejadian mau nyalip truk searahnya yang sebelah kiri. Tapi terus nggak bisa, nabrak bokong truk itu, jatuh ke kanan dan tertabrak. Pengendara motornya meninggal. Orang Weleri, Kendal. Langsung dibawa ambulans,” ungkapnya.
Diketahui, usai kecelakaan tersebut, lalu lintas sempat terhambat sekitar satu jam. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Beritajateng.id)