JEPARA, Beritajateng.id – Memasuki musim pancaroba, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Pratikno mengimbau masyarakat untuk membangun budaya sadar bencana agar dapat meminimalisir dampak yang memberatkan.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyakit-penyakit yang berpotensi muncul saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan itu, sehingga penting untuk menjaga kebersihan.
“Kalau musim penghujan umumnya ada berbagai penyakit yang muncul. Antisipasinya tentu fokus untuk melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Salah satunya dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat secara optimal,” ujar Pratikno saat dihubungi di Jepara, pada Rabu, 8 November 2023.
Selain waspada terhadap serangan penyakit, Pratikno juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bencana yang seringkali terjadi saat musim penghujan. Seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, dan yang lainnya.
“Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana seperti di perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati. Masyarakat jangan membuang sampah sembarangan di selokan, karena ini akan menyebabkan saluran drainase tersumbat. Akibatnya risiko banjir bisa terjadi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pratikno berharap, imbauan ini menjadi perhatian bersama untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada musim penghujan.
“Pesan kami kenali ancamannya, antisipasi akibatnya, siapkan strateginya, kurangi risikonya. Budayakan sadar bencana. Selain itu, pemerintah daerah juga harus melakukan upaya pencegahan dalam menghadapi perubahan musim ini,” pesan Pratikno. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)