PATI, Beritajateng.id – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati (PCNU Pati) memfasilitasi keberangkatan puluhan santri asal Pati ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri.
Pemberangkatan para santri diiringi doa para ulama dan orang tua. Ketua PCNU Kabupaten Pati, KH. Yusuf Hasyim menyampaikan bahwa kegiatan pemberangkatan para santri ke pondok pesantren yang difasilitasi oleh PCNU Pati memang telah berjalan setiap tahunnya.
“Hari ini kita memberangkatkan sekitar 90 santri asal Pati ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Setiap tahun kita agendakan. Tidak hanya pemberangkatan santri-santri, tetapi juga kebutuhan-kebutuhan santri yang berhubungan dengan pemberangkatan dan kepulangan. Termasuk juga dulu kalau persyaratannya harus swab, kemudian ada vaksinasi, kita fasilitasi juga,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela proses pemberangkatan santri di depan sekretariat PCNU Pati, Jum’at (13/05).
Baca Juga
Gus Yasin : Santri Harus Berperan Aktif Tangani Covid-19
Pihaknya berharap para santri yang kembali ke pondok pesantren untuk menimba ilmu benar-benar dapat belajar serius dan tekun. Ia juga berharap dengan adanya santri-santri yang masih memiliki semangat dalam menuntut ilmu keagamaan, maka suatu hari dapat membawa nama besar Kabupaten Pati dengan dakwah Islamiyah, serta menjadikan Bumi Mina Tani sebagai Kota Santri.
Senada, Ja’far Shodiq selaku Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) menyatakan bahwa pihaknya memberikan fasilitas pemberangkatan para santri ke pondok pesantren merupakan bagian dari kewajiban yang harus dijalankan. Selain itu, juga ikut mengawal para santri agar mereka merasa diperhatikan.
“Ini suatu rasa empati kepada adik-adik yang akan berangkat ke pondok pesantren dan tentunya kegiatan ini, RMI tidak bisa lepas karena ini tanggung jawab dan kewajiban kita atau khidmah kepada kepada para santri yang akan belajar di pondok pesantren manapun terutama pada hari ini kita memberangkatkan adik-adik yang berangkat ke Ponpes Lirboyo, Kediri,” tuturnya.
Baca Juga
Bupati Kendal Harapkan Santri Kontribusi Perangi Narkoba
Menurut penuturannya, pada kesempatan tersebut pihaknya memberangkatkan kurang lebih 90 santri dengan memberikan fasilitas dua bus karena pemberangkatan merupakan kloter terakhir. Ia juga berharap agar kegiatan tersebut dapat terus berjalan dengan baik.
“Ini pemberangkatan santri kloter terakhir. Tadi kita juga sudah berkoordinasi dengan HIMASAL (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) asal kabupaten Pati, dengan para pengurusnya. Tentunya kerjasama ini diharapkan bisa berlanjut karena kita saling merangkul, saling mendukung kegiatan-kegiatan, baik alumni-alumni dari pondok pesantren yang sudah ada dan RMI sebagai jembatan atau mediator,” pungkasnya. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)