KENDAL, Beritajateng.id – Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendal melakukan sosialisasi praktik pemadaman api pada 5 menit awal kebakaran pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Setelah mengikuti sosialisasi materi penanganan kebakaran di lima menit awal yang berlangsung di Balai Desa Kumpulrejo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, para peserta diminta untuk mempraktikkannya secara langsung.
Pelaksana kegiatan tersebut yakni petugas Bidang Kebakaran Satpolkar Kendal, Mulyanto. Mulyanto memberikan materi praktik pemadaman api kepada para peserta. Ia menjelaskan bahwa untuk memadamkan api terdapat dua cara yaitu cara tradisional dan modern.
“Yakni, cara tradisional dan cara modern,” ujarnya.
Mulyanto menerangkan bahwa pemadaman tradisional adalah cara pemadaman api dengan menggunakan media yang tersedia langsung dari alam. Misalnya menggunakan daun pisang, karung yang dibasahi air, dan pasir atau tanah.
“Sementara untuk pemadaman cara modern menggunakan media atau alat yang diciptakan khusus untuk penanganan kebakaran, contohnya APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan Hydrant,” jelasnya.
Salah seorang warga Desa Kumpulrejo, Supriyanto mengatakan bahwa dia sangat mengapresiasi dan antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. Menurutnya, pengetahuan mengenai penanganan kebakaran di lima menit awal sangat penting dan bermanfaat.
“Pelatihannya tadi tentang penanggulangan pemadaman kebakaran diantaranya seperti bagaimana caranya menggunakan APAR, memadamkan api mengikuti arah angin,” ungkapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Beritajateng.id)