BLORA, Beritajateng.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blora, menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif yang melibatkan kepala desa dan lurah di 16 Kecamatan se-Kabupaten Blora pada Selasa, 24 September 2024.
Ketua Bawaslu Blora Andyka Fuad Ibrahim mengatakan bahwa pihaknya mengajak seluruh kepala desa dan lurah untuk berperan aktif dan bersama-sama mensukseskan Pilkada serentak di Kabupaten Blora.
“Harapannya dalam sosialisasi ini bapak dan ibu mendapatkan informasi dalam pelaksanaan pemilihan, mengetahui apa batasannya sebagai seorang kepala desa, serta larangan dalam kampanye. Hal ini penting sehingga panjenengan ketika berjumpa dengan kami ini cukup hanya ketika kegiatan-kegiatan pencegahan saja jangan sampai kita nanti bertemu di dalam penanganan pelanggaran atau penindakan,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Blora melibatkan Sentra Gakkumdu sebagai narasumber. Hal tersebut menegaskan pentingnya netralitas yang harus dijaga oleh kepala desa dan lurah di masa kampanye.
“Kami selalu mengimbau kepala desa dan lurah untuk menjaga netralitas, serta memastikan seluruh perangkat desa melakukan hal yang sama. Sebelumnya kami juga telah mengirimkan surat imbauan kepada 295 kades dan lurah sebagai langkah pencegahan,” ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Blora, Irfan Syaiful Masykur .
Kegiatan sosialisasi terbagi dalam waktu 4 hari di awal tahapan kampanye yang dimulai pada Selasa, 24 September 2024 di Kecamatan Blora, Jepon, Jiken, Tunjungan. Selanjutnya pada Rabu, 25 September 2024 di Kecamatan Bogorejo dan Ngawen. Kemudian hari Kamis, 26 September 2024 di Kecamatan Kunduran, Todanan, Randublatung, Jati, Cepu, Kedungtuban. Terakhir hari Jumat, 27 September 2024 di Kecamatan Kradenan, Sambong, Banjarejo dan Japah.
Melalui keterlibatan aktif para kepala desa dan lurah, Bawaslu berharap Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Blora dapat berjalan lancar, aman, dan tanpa gangguan. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)