REMBANG, Beritajateng.id – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2024 yang dilaksanakan di Desa Labuan Kidul, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, resmi ditutup pada Kamis, 22 Agustus 2024. Acara penutupan tersebut dihadiri oleh Kepala Staf KODAM IV Diponegoro, Brigjen TNI Budi Irawan, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Rembang dan pimpinan perusahaan, termasuk Pimpinan PLTU Rembang.
TMMD, yang berlangsung selama satu bulan, merupakan inisiatif kolaboratif antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa. Program ini mencakup berbagai kegiatan penting seperti pembuatan jalan, bedah rumah tidak layak huni, pembangunan tempat penampungan air, dan berbagai proyek pembangunan lainnya.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Budi Irawan menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras dan kerjasama yang terjalin antara semua pihak yang terlibat.
“Program TMMD ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kami sangat bangga dengan hasil yang dicapai dan berharap manfaatnya akan terus dirasakan oleh warga Desa Labuan Kidul,” ujarnya.
Acara penutupan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Rembang, yang turut memberikan dukungan dan pengakuan atas kesuksesan program TMMD. Pimpinan PLTU Rembang, sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Sluke, juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan TMMD dan pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.
Program TMMD kali ini telah membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, baik dalam hal peningkatan infrastruktur desa maupun perbaikan kondisi tempat tinggal dan fasilitas umum. Kegiatan ini menjadi contoh nyata kerjasama yang baik antara berbagai elemen untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan berakhirnya program TMMD ini, diharapkan semangat gotong royong dan sinergi yang telah terbentuk dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Desa Labuan Kidul dan sekitarnya. (Lingkar Network | Beritajateng.id)