KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Uang ratusan juta dan satu koin emas senilai puluhan juta milik PT Starlight Garment di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang raib pada Rabu malam, 4 Desember 2024. Hingga kini, pelaku pencurian tersebut ditemukan.
“Untuk mengidentifikasi, kami menurunkan personel tim Unit Inafis Polres Semarang di dua ruangan lantai dua di perusahaan tersebut, yaitu ruang produksi dan ruang management perusahaan di PT Starlight Garment di Bawen ini,” kata Kasatreskrim Polres Semarang, AKP M. Aditya Perdana, Kamis, 5 Desember 2024.
Kejadian tersebut diketahui pertama kali pada jam 06.30 WIB oleh Khofifah (32), salah satu karyawan bagian produksi di lantai dua salah satu gedung di PT Starlight Garment.
“Saksi pertama kali adalah Khofifah yang rencananya mau masuk ke ruangan tersebut, namun ia justru menemukan ruangan dalam kondisi berantakan. Ia pun melaporkan kepada keamanan atau security yakni Restunia Saras (28), hingga akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Semarang,” sambungnya.
Berdasarkan pemeriksaan awal, diketahui bahwa beberapa meja staf di ruangan bagian manajemen dalam kondisi berantakan.
“Dan dari hasil pemeriksaan awal saksi-saksi, pada sekitar jam yang sama salah satu karyawan bagian gudang yaitu Arif (26) sempat masuk ke ruang manajemen. Namun hanya mengambil kunci gudang, dan pihaknya ini mengaku melihat salah satu meja staf sudah berantakan,” lanjutnya.
AKP Aditya mengatakan bahwa Arif mengira staf management tersebut lupa merapikan meja karena buru-buru. Sehingga, ia tidak mencurigai adanya tindak pencurian.
“Dari pemeriksaan antara pihak perusahaan bersama Unit Inafis Polres Semarang, diketahui sejumlah uang tunai di laci salah satu meja pada ruang produksi hilang. Serta sebuah brankas yang berada di ruang manager perusahaan dimana di dalam ada sejumlah uang ratusan juta dan satu koin emas senilai puluhan juta rupiah juga ikut hilang,” terang dia.
AKP Aditya menyebut total kerugian yang dialami PT Starlight Garment dalam peristiwa ini adalah Rp 614 juta.
“Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman atas kejadian tersebut. Dari melakukan olah TKP, hingga memeriksa saksi yaitu karyawan hingga management yang mengetahui soal peristiwa tersebut,” pungkas. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)
Dapat 6.500 Dosis, Kabupaten Semarang Akan Mulai Vaksinasi PMK pada Sapi Besok
KAB.SEMARANG, Beritajateng.id - Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang akan melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai...